KUNINGAN (MASS)- Jumlah pengunjung yang datang ke Pekan Raya Kuningan setiap hari terus meningkat. Pihak PDAU memprediksi dalam sehari pengunjung bisa mencapi 1.000 orang.
Pengunjung mulai ramai dari jam 1 siang hingga malam hari. Jumlah sebanyak ini terbilang bagus dan hal ini menunjukan warga sangat senang datang ke PRK.
“Kalau sore hingga malam membludak karena warga butuh hiburan. Kami sendiri setiap hari selalu menyediakan hiburan,” ujar Direktur PDAU Imam Rozali, kepada kuninganmass, Sabtu (8/9/2018).
Ditanya mengenai omzet pendapatan pedagang, Imam memprediksi minimal Rp400 juta. Angka ini muncul dari rata-rata sehari omzet pedagang Rp2 juta dikalikan 200-an pedagang.
“Telkomsel saja sehari bisa Rp5 juta. Tahun kemarin hanya Rp3,5 juta,” ujar Imam.
Pernyataan Imam ada benarnya, karena untuk pedagang air mineral saja sehari bisa menghasilkan Rp1,5 juta.
“Saya hanya jual kopi,air mineral dan minuman dingin saja sehari dapat Rp1,5 juta,” ujar Iwan Ciwong.
Iwan sendiri jualan dengan penampilan ala kadarnya. Tentu stan yang ukurannya lebih besar omzet lebih besar pula.
Sekedar informasi PRK yang didalamnya terdiri dari pameran pembangunan merupakan agenda tahun dan merupakan sesuatu yang ditunggu oleh warga Kuningan.
Humas Pekan Raya Kuningan, Slamet Riyanto mengaku, untuk kosep Pekan Raya Kuningan tahun ini adalah terdiri dari pameran pembangunan yang terdiri dari stand dari dinas/instansi Pemkab Kuningan. Khusus pameran pembangunan menempati tenda rooder kapasitas 60 stand.
Sedangkan pameran/dunia usaha yakni di zona lapangan Pandapa Paramartha yang terdiri stand otomotif, fashion, cendramata. Kemudian zona luar lapangan terdiri dari stand kuliner, UKM, kaki lima serta lainnya.
“Kami juga akan menyediakan panggung hiburan yang diisi konser artis nasional, pentas seni/budaya daerah, audisi menuju bintang, dance compitision, perforom dan berbagai komunitas yang ada di Kuningan,” ujarnya. (agus)
