KUNINGAN (MASS) – Berpuluh-puluh tahun Negara Indonesia merdeka, namun masyarakat kecil disinyalir masih belum sepenuhnya dapat menikmati hasil kemerdekaan. Adalah Tarso warga Desa Ciangir Kecamatan Cibingbin Kabupaten Kuningan.
Menurut Tarso, khususnya masyarakat kampung dan pegunungan masih sulit mengakses dan mendapatakan informasi berbagai hal. Salah satunya hal yang kecil atau sepele yakni disaat momen permainan sepakbola, padahal kini masyarakat rata-rata menyukai permainan sepak bola.
“Orang kampung sudah pada hobi akan hal tersebut, namun mau nonton bola saja harus mengeluarkan uang banyak, harus pasang parabola dan membeli pulsa/kuota untuk streaming,” ujarnya yang juga menjabat sebagai Kepala Desa ini, Rabu (8/8/2018).
Menurut analisisnya itu, masyarakat kampung dijadikan bisnis oleh orang-orang kota (kalangan konglomerat), seolah-olah pemerintah tidak mau tahu akan keinginan masyarakat yang ingin menikmati hal tersebut.
“Di kampung mah harus mengadakan inilah itulah baru bisa menonton, sementara di kota hanya dengan antena sedikit saja sudah bisa menikmati. Tak heran, jika masyarakat kampung nampak didiskriminasikan oleh orang-orang kota, yang miskin semakin miskin yang kaya semakin menikmati,” keluhnya.
Sementara itu, pertumbuhan ekonomi di kampung dan di kota teramat jauh. Oleh karena itu, dirinya merasa tergugah. Selain itu, dirinya juga akan membawa asosiasi pemerintahan desa (Apdes) untuk mengawal masalah tersebut ke pemerintahan yakni Kominfo dan dinas lainnya yang terkait.
“Mudah-mudahan kedepannya masyarakat kampung dan pegunungan sama-sama bisa menikmati kemerdekaan ini,” harapnya. (argi)