KUNINGAN (MASS) – Masyarakat Kuningan makin sadar tentang perlunya pimpinan yang agamis dan memahami persoalan di daerahnya. Harapan ini salah satunya dikemukakan oleh Surdi (50), tokoh masyarakat Desa Pakembangan Kecamatan Garawangi.
Dia ingin memperbesar potensi kemenangan dr Toto dalam pemilihan Bupati Kuningan 2013-2023. Menurut Surdi, kriteria Cabup dr Toto sangat pas karena dia berlatar belakang agamis.
“Dokter Toto itu rekam jejak dan kompetensinya jelas dapat kita lihat. Selain itu beliau juga memiliki citra agamis yang kental,” ungkapnya, Sabtu (19/5/2018).
Kedekatannya dengan para ulama, imbuh Surdi, tak diragukan lagi. Ini karena visi misi yang dicanangkannya mengangkat nilai-nilai agamis. Sementara dilihat kedekatan Toto dengan para ulama Kuningan maupun luar Kuningan serta para Habaib menunjukkan dia cukup populer di kalangan petinggi Islam.
“Visi misi yang dicanangkan serta program unggulan yang lebih mengedepankan nilai agama. Itulah yang membuat kami tertarik,” ucapnya.
Religiusitas dr Toto tampak dari kampanye akbar Paslon Sentosa Senin (7/5/2018) lalu. Didalamnya terdapat istigosah bersama 99 ulama. Enam partai pendukungnya pun kolaborasi nasionalis religius. Tiga partai agamis diantaranya PKB, PKS dan PPP, ditambah tiga partai nasionalis seperti Demokrat, Hanura dan Berkarya.
“Dari cara kampanye, sudah bisa dibaca seperti apa kualitas calon pembeli,” tandasnya.
Surdi juga menilai dr Toto Taufikurohman dan Yosa Octora merupakan pasangan serasi representasi figur agamis dan nasionalis.
Paslon nomor satu, dr Toto Taufikurohman memang pilihan langsung para kyai/ulama di Kuningan. Sedangkan Yosa Octora mewakili generasi pemuda, keduanya akan menjadi ikon baru untuk Kuningan.
Hal ini yang melatarbelakangi adanya dukungan dari beberapa tokoh di Kecamatan Garawangi, khususnya Desa Pakembangan. Surdi menegaskan pihaknya akan mendukung Toto yang mempunyai niat mulia untuk mengubah Kuningan menjadi yang agamis dan berbudaya.
“Kami siap memberikan dukungan penuh kepada dr Toto yang mempunyai niat baik, dan Kuningan memang membutuhkan pemimpin seperti beliau,” tegasnya.
Sementara itu, pada pertemuan di kediaman Toto kemarin, calon bupati yang juga berprofesi sebagai dokter ini berpesan agar para relawan mampu bekerja untuk menjadikan Kuningan lebih agamis dan budaya.
“Kepada rekan-rekan semua, marilah kita jadikan Kuningan lebih agamis dengan tidak meninggalkan budaya yang diwariskan oleh para leluhur,” seru Toto.
Selain berupaya menjadikan Kuningan yang lebih agamis dengan tidak meninggalkan budaya dan nasionalis, ia juga berusaha meningkatkan akses kesehatan masyarakat Kuningan. Toto sudah memulainya dengan gencar mengadakan baksos pengobatan gratis. (deden/rls)