KUNINGAN (MASS) – Dalam rangka program matrikulasi kelas 10 Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Husnul Khotimah menggelar agenda pembekalan umum bertajuk “Bahaya NAPZA” yang dilaksanakan di Masjid Husnul Khotimah Putri, Senin (21/7/2025).
Kegiatan ini menghadirkan pemateri dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kuningan, Dedy Nuryadi, SE, selaku Kepala Tim P2M (Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat).
Dalam pemaparannya, Dedy menyampaikan pentingnya pemahaman tentang bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja. Saat ini penyalahgunaan obat-obatan, bahkan obat warung sekalipun, menjadi ancaman serius bagi generasi muda.
“Karena disalahgunakan secara overdosis, banyak remaja akhirnya mengalami efek-efek yang merusak kesadaran mereka. Mereka merasa rileks, padahal itu adalah bentuk depresi dan penurunan kesadaran,” jelas Dedy.
Ia menambahkan, meski lingkungan pesantren tergolong aman dari pengaruh negatif tersebut, santri tetap perlu dibekali dengan pengetahuan dan ketahanan diri.
“Santri tidak selamanya berada di lingkungan boarding school. Suatu hari mereka akan kembali ke masyarakat umum. Maka dengan adanya pembekalan ini, kami harap para santri dapat lebih siap menghadapi godaan dunia luar,” pesannya.
Sementara itu, Nayla, santriwati dari kelas 10 PK 4, mengapresiasi pembekalan terseburlt. Menurutnya, materi yang disampaikan sangat membuka wawasan dan menambah kesadaran akan bahaya narkoba.
“Saya jadi lebih sadar kalau bahaya narkoba itu nyata, bahkan bisa datang dari hal-hal yang terlihat sepele. InshaAllah, saya merasa lebih siap menjaga diri,” tandas Nayla.
Kadiv Humas dan Dakwah Yayasan Husnul Khotimah, KH Imam Nur Suharno mengatakan, pembekalan ini menjadi salah satu langkah konkrit dalam upaya menciptakan generasi muda yang sadar akan bahaya narkoba dan mampu menjaga diri di tengah berbagai tantangan zaman.
Dengan adanya pemahaman yang benar serta pembinaan yang berkelanjutan, sambungnya, para santri diharapkan mampu menjadi pribadi yang kuat secara iman, ilmu, dan akhlak.
“Semoga ikhtiar ini menjadi wasilah kebaikan dan perlindungan dari Allah ﷻ bagi seluruh santri, serta menjadi amal jariyah bagi semua pihak yang terlibat dalam dakwah penyadaran ini. Aamiin,” harap Imam. (didin)
