KUNINGAN (MASS) – Sebuah perjalanan menuju ikhlas dalam perdamaian hati, sering kali kita dihadapkan cobaan dan tantangan yang mengguncang batin. Namun, setiap rintangan tak henti Allah memberikan kemudahan serta peluang untuk kita tetap ikhlas dan tersenyum. Selain itu, jangan lupa berdo’a kepada Allah SWT agar selalu diberi kemudahan dan pertolongan.
Ikhlas merupakan kunci dalam beribadah dan menjalani kehidupan. Sebab, melakukan segala sesuatu dengan ikhlas termasuk perbuatan terpuji. Berkata Sufyan Ats- Tsauri rohimahullah, “Tidak ada sesuatu yang lebih sulit bagi saya meluruskannya daripada ketika meluruskan niat agar ikhlas hanya untuk Allah.”
Sungguh perkara ikhlas merupakan perkara yang mudah bagi mereka yang diberi taufik oleh Allah, dan menjadi sulit bagi mereka yang tidak diberikan taufik-Nya. Maka sungguh indah ucapan Imam ‘Abdullah ibnu Al Mubarak rohimahullah, beliau berkata: “Terkadang amal yang kecil menjadi besar nilainya karena niat, dan terkadang amal yang besar menjadi kecil nilainya karena niat.”
Mengutip buku ikhlas oleh Umar Sulaiman al-Asygar, dalam agama islam ikhlas merupakan satu-satunya tujuan ibadah. Menurutnya, ikhlas adalah ajaran yang menjadi dasar diutusnya semua rasul Allah SWT.
Selain itu, beberapa ulama lainnya juga mendefinisikan secara masing-masing tentang ikhlas. Menurut Al Raghib di dalam kitabnya Mufradat, ikhlas adalah menyingkirkan segala sesuatu selain Allah SWT. Lalu, Sahl ibn Abdullah mengungkapkan jika ikhlas adalah menjadi seluruh gerak dan diam hanya untuk Allah SWT.
Para pembaca yang dirahmati oleh Allah, tidak diragukan lagi bahwa ikhlas adalah sebab datangnya pertolongan Allah, dinaikkannya derajat manusia di dunia dan di akhirat, dan pelakunya memperoleh kecintaan dari Allah, bahkan dari penduduk langit dan bumi.
Dalam perjalanan ini, kita tidak sendirian. Allah selalu hadir dalam setiap deru napas kita. Teruslah menjaga hubungan baik dengan Sang Pencipta karena menjaga hubungan yang kokoh dengan-Nya, kita akan menemukan kekuatan dan ketenangan. Do’a adalah kunci yang membuka pintu hati yang terkunci, mengalirkan cahaya ke dalam kegelapan dan membawa kedamaian yang abadi.
Ungkapkanlah dalam hati untuk ridho dengan segala ketetapan Allah, dengan begitu Allah pun akan ridho dengan kita “Ya Allah, saya ridho dengan ketetapan-Mu, apapun kehendak-Mu, aku akan tetap menjalaninya ya Rabb.” Selaras begitu, insyaallah Allah akan memberikan kemudahan untuk jalan hidup kita.
Ungkapan-ungkapan positif yang kita hadirkan dalam diri kita, akan memberikan pengaruh positif dalam hidup. Jadi mulailah dengan berprasangka baik kepada Allah, setelah itu kita akan mudah untuk ridho dengan ketetapan Allah. Ikhlas menuju kedamaian hati yang tiada tara. Insyaallah.
Syirkah Aprella – Mahasiswi STISHK