TOKYO (MASS) – Mantan Gubernur DKI Jakarta (2017-2022) dan Menteri Pendidikan (2014-2016), H. Anies Baswedan, S.E., M.P.P., Ph.D., menjadi pembicara utama dalam seminar bertajuk “Democracy in Their Hands: How Youths Seize the Lead in the Digital Era” yang diselenggarakan di Sophia University, Tokyo, Jumat (20/9/2024). Seminar tersebut menarik perhatian banyak peserta dari kalangan akademisi, mahasiswa, hingga diaspora Indonesia yang tinggal di Jepang.
Dalam pidatonya, Anies menekankan pentingnya peran masyarakat, khususnya kaum muda, dalam memperkuat dan mempertahankan nilai-nilai demokrasi. Ia menyatakan bahwa di tengah tantangan global yang dihadapi kawasan Asia, partisipasi aktif masyarakat dalam proses politik sangat dibutuhkan.
“Demokrasi yang sehat dan inklusif hanya bisa terjaga jika masyarakat, terutama generasi muda, terlibat secara aktif dalam pengambilan keputusan politik,” ujar Anies.
Selain itu, Anies juga menyoroti bagaimana era digital memberikan kesempatan besar bagi generasi muda untuk memimpin perubahan dan mengambil peran strategis dalam pembangunan demokrasi. Menurutnya, teknologi digital telah memberikan platform baru yang memungkinkan masyarakat untuk berpartisipasi secara langsung dalam proses demokrasi, dengan memanfaatkan media sosial dan ruang publik digital.
Usai seminar, Anies menyempatkan diri untuk bertemu dan berbincang dengan perwakilan dari Ikatan Wargi Kuningan (IWK), komunitas diaspora asal Kuningan yang tinggal di Jepang. Dalam pertemuan hangat tersebut, perwakilan IWK yang terdiri dari Taufiqurrahman Akmal, Zovizal, Dian, Pandji, dan Fahmi, menyampaikan apresiasi mereka kepada Anies atas kontribusinya terhadap penguatan demokrasi di Indonesia.
Diskusi ini juga membahas bagaimana warga Kuningan di luar negeri dapat berkontribusi dalam memperkuat hubungan antara Indonesia dan Jepang, serta mendukung kemajuan bangsa.
Acara seminar tersebut diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif. Para peserta aktif berdiskusi tentang peran pendidikan politik dan tantangan demokrasi di era globalisasi. Anies menekankan pentingnya pendidikan politik sejak dini untuk membentuk generasi yang paham dan siap memimpin di masa depan. (riyan)