KUNINGAN (MASS) – Apa yang terjadi pada keluarga Indra, warga Jalan Jendral Sudirman Kelurahan Awirarangan, cukup unik. Pasalnya, pada Kamis (20/6/2024) kemarin, saat ia tengah menonton TV, tiba-tiba ada suara berisik di bawah kursi. Dan saat dicek ternyata ada hewan biawak.
Kaget dan takut, Indra kemudian melaporkan apa yang dialaminya ke UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan pukul 10.25 WIB. Mendapat laporan itu, Kepala Damkar Andri Arga Kusumah SE, menerjunkan anggotanya untuk evakuasi biawak. Sigap, dalam waktu 10 menit, biawak berhasil dievakuasi Damkar.
“Dilakukan tindakan evakuasi biawak yang dikenal dengan nama Komodo (Varanus komodoensis), langsung di TKP oleh 3 orang anggota dari regu 3 UPT. Pemadam Kebakaran Satpol. PP Kabupaten Kuningan dalam waktu ± 10 menit,” sebut Andri Arga.
Dikatakan, apabila dibiarkan/tidak dievakuasi dikhawatirkan biawak tersebut membahayakan penghuni rumah dan warga lingkungan sekitar.
Sekilas tentang biawak dari penjelasan Damkar, hewan tersebut adalah kelompok kadal berukuran menengah dan besar yang tersebar di daerah beriklim panas dan tropis Afrika, Asia, dan Australia. Nama umumnya dalam bahasa Melayu, juga bahasa Indonesia adalah “biawak”.
Nama-nama umum lain di antaranya “bayawak” (Sunda); “bajul”, “menyawak” atau “nyambik” (Jawa, istilah “bajul” juga merujuk pada buaya); “berekai” (Madura); “sliro” (Trenggalek dan sekitarnya) dan “hora” atau “mbu” (sebutan untuk biawak Komodo oleh penduduk pulau Komodo dan pulau Rinca).
Dalam bahasa Inggris disebut monitor lizard, goanna, atau “dragon” (istilah “dragon” atau “naga” juga merujuk pada ular). Jenis biawak terbesar dan terkenal di dunia ialah komodo (Varanus komodoensis), yang panjangnya dapat melebihi 3 M. Komodo memburu hewan-hewan berukuran menengah dan besar seperti rusa, babi hutan dan anak kerbau. Bahkan ada kasus-kasus komodo menyerang manusia, meskipun jarang.
Bedanya, meski sama-sama kelompok kadal, komodo hanya menyebar terbatas di beberapa pulau kecil di Nusa Tenggara, seperti di Pulau Komodo, Pulau Rinca, Pulau Padar, dan di pantai barat Pulau Flores.
Sementara, biawak yang kerap ditemui di desa-desa dan perkotaan di Indonesia adalah biawak air dari jenis Varanus salvator. Panjang tubuhnya (moncong hingga ujung ekor) umumnya hanya sekitar 1 M, meskipun ada pula yang dapat mencapai 2,5 meter. (eki)