KUNINGAN (MASS) – Beberapa pekan menjelang Bulan Ramdhan, Braya FC ( Club Sepakbola Aalumni Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlash Ciawilor ) terus menggelar silaturahmi match menjelang libur panjang selama bulan puasa sampai dengan Iedul Fitri 1445 Hijriyah mendatang.
Teranya, lawannya adalah SMK Model Patriot IV Ciawigebang. Pertandingan yang berlangsung di lapangan sepakbola Desa Sidaraja Kecamatan Ciawigebang itu, digelar pada Selasa (20/2/2024) kemarin.
Patriot yang datang dengan kekuatan penuh memiliki optimisme untuk bisa menumbangkan Braya FC, hal ini bukan tanpa alasan karena komposisi pemain mereka merupakan pemain-pemain muda penuh talenta seperti Rangga, Ikbal, Muja, Dani, Naufal, Apri, Mahesa, Rizaldi, Rizki, Iip dan Patur.
Meski begitu, Braya FC pun tak mau ketinggalan. Mengetahui lawannya adalah SMK Patriot, Braya FC menurunkan pemain-pemain andalan mereka seperti Ricko, Cusmin, Zein, Rian Goyang, Agi, Jajang Kante, Zaka Mbape, Tebe, Yana, Chule, Amar, Agus Muray, Diara, Irpan, Rizki Black, Dika dan Striker andalan Braya FC yaitu Delon.
Jalannya pertandingan…..
Babak pertama Patriot dengan penuh jiwa patriotisme menggempur Braya yang dikawal Yana. Tapi kali in, Braya FC belajar dari pertandingan-pertandingan sebelumnya dimana mereka sering kebobolan di menit-menit awal kini menggunakan “jurus” counter attack dan menuahkan hasil manis.
Ada 4 gol berhasil disarangkan di babak pertama. Gol-gol tersebut, datang dari para pemain mereka melalui Ading, Dika, Chule dan Agus Muray.
Babak kedua rupanya mentalitas anak-anak patriot mulai menurun karena mereka kembali kebobolan melalui brace Delon Striker Andalan bRaya FC dan Yayan serta Rian Goyang dan Irpan Erdian masing-masing 1 Gol. Sedangkan Patriot, hanya berhasil mencetak 2 gol hiburan melalui Iip dan Rizki.
Agus Ismail Yakub yang hadir sebagai asisten pelatih Braya FC mengucapkan terima kasih atas match kali ini, anak-anak Patriot luar biasa mereka punya talenta dan kerjasama yang bagus.
“Hanya perlu mentalitas dan kematangan dalam bermain,” ujar pria yang juga Dosen di Unisa Kuningan tersebut.
Sementara, Lili Jazuli, SE, wakil Kepala Sekolah SMK Model Patriot IV mengatakan match ini pelajaran berharga bagi timnya, anak-anak banyak belajar tentang sepakbola.
“Braya FC bermain efektif dan efisien, ini yang belum kami miliki, anak-anak juga mentalnya masih belum kuat ketika kebobolan beberapa gol mental mereka langsung down dan ini menjadi evaluasi bagi kami,” sebut Lili.
Perlu diketahui juga bahwa SMK Model Patriot IV Ciawi Gebang merupakan salah satu sekolah yang cukup banyak peminatnya. Dengan beberapa program keahlian seperti Manajemen Perkantioran dan Layanan Bisnis, Teknik Jaringan dan telekomunikasi, Teknik Otomotif, Layanan Kesehatan serta Akuntansi & Keuangan Lembaga, menjadikan SMK Model IV ini sebagai salah satu sekolah untuk mengembangkan kepeminatan siswa.
Tidak hanya akademis, Patriot pun sangat peduli terhadap kepeminatan siswa dalam dunia olahraga, hal ini ditunjukan dengan berkembangnya ekstra kurikuler olahraga di sekolah tersebut. (eki)