KUNINGAN (MASS) – Hujan gol mewarnai pertandingan yang mempertemukan Kadaton FC VS Braya FC, Rabu (24/1/ 2024) kemarin. Laga persahabatan yang digelar di lapangan sepakbola Samundaka Maleber itu berlangsung panas, tensi tinggi dan menciptakan 9 gol dari kedua tim yang bertanding.
Kadaton FC sendiri, banyak dihuni pemain muda berbakat menampilkan susunan pemain terbaiknya. Sementara, Braya FC yang merupakan Runner Up Turnamen bergengsi di Kabupaten Kuningan, Tunas Harapan cup pada akhir 2023 tahun kemarin, sama-sama menurunkan formasi pemain terbaiknya.
Kadaton FC sendiri diisi oleh pemain-pemain seperti kipper Sahropi, Bek Faqih, Furay, Dodonk, Eka. Kemudian, lini tengah dikawal oleh Sardicky, Amill, dan Madara. Sedangkan, striker mengandalkan Firly,Samsul dan Noh Anjar.
Adapun, Braya FC juga diiisi oleh nama-nama yang tidak asing seperti Tebe, Yana, Agi, Cusmin, Zein, Cahya, Yanto dan DDS David Da Syarif, serta Delon.
Babak pertama dimulai, Braya FC benar- benar di bombardir oleh para penyerang Kadaton. Hasilnya luar biasa, Noh Anjar Pemain muda ini mampu menciptakan hattrick atau 3 gol. Gol lainnya dicetak Syamsul dengan 1 gol dan menutup babak pertama dengan 4 gol.
Ketinggalan 4 gol membuat Braya tersentak. Ading selaku pelatih Braya FC pun memasukan pemain-pemain muda untuk menggantikan DDS, dan Apuy.
Delon yang masih masa penyembuhan pun dipaksa bermain karena kurang nya daya gedor di lini depan. Hasilnya pun menggembirakan, Cahya berhasil Brace atau 2 gol. Sementara Cusmin dan Zein sama-sama 1 gol. Dan tanpa diduga, Braya FC berhasil comeback dengan gol yang ditutup oleh Delon dengan golnya melaui flying header.
Hasil ini cukup memuaskan bagi Braya FC. Slah satu pemainnya, bahkan mengapresiasi lapangan kebanggan Desa Maleber yang dianggap layak untuk event resmi karena nyaman dan drainasenya baik.
“Meski hujan lebat, lapangan cukup nyaman digunakan,” ujar Delon pasca pertandingan.
Di akhir, kedua tim menunjukan respect yang tinggi dengan tetap mengedepabkan persaudaraan. Hal itu, dilakukan untuk menunjukkan kedewasaan masyarakat Kabupaten Kuningan dalam berolahraga. (eki)