Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Anything

Dipepet Pembangunan Perum; Warga Cigintung Lindungi Mata Air, Lakukan Penanaman

KUNINGAN (MASS) – Mata air yang ada di lingkungan Kelurahan Cigintung Kecamatan Kuningan, bisa dibilang “terancam”. Pasalnya, beberapa titik mata air yang selama ini memnuhi kebutuhan  masyarakat sekitar itu, posisinya kini tidak lagi ideal.

Beberapa titik mata air yang ada, keberadaanya terancam tidak bisa jangka panjang. Pasalnya, mata air itu terletak di tanah perorangan itu, tanamannya tidak rindang karena lahannya memang dicanangkan akan dijual oleh pemilik. Selain itu, posisi mata air juga terus “dipepet” pembangunan perumahan di atasnya.

Untuk terus melestarikan mata air itulah, warga setempat dan organisasi peduli lingkungan melakukan penanaman pohon di sekitar mata air di Kelurahan Cigintung, Sabtu (23/12/2023) kemarin.

Kegiatan bertajuk “Penanaman Pohon Untuk Mewujudkan Keasrian  Alam di Kabupaten Kuningan” itu, dipelopori Karang Taruna Kelurahan Cigintung bersama PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Kuningan, serta organisasi pecinta alam.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dalam penanaman 600 bibit pohon di seputaran 2 mata air Hulu Dayeuh dan mata air Ciomas itu, selain melibatkan organisasi massa seperti LSM AKAR dan Gema Jabar Hejo, juga diikuti organisasi pelajar dan mahasiswa. Pohon yang ditanam mulai dari Beringin, Jambu, Kemiri dan Mangga.

Hadi juga dalam kegitan tersebut, Camat Kuningan Eko Yuyud Mahaendra AP M Si, Lurah Cigintung Hj Nurryeti SE, Babinsa dan Kamtibmas setempat. Hadir juga, mantan Wakil Bupati Kuningan M Ridho Suganda.

Dalam laporannya, Ketua  pelaksana Jajang S Sos  dari Karang Taruna Kelurahan Cigintung, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan kepeloporan pemuda peduli lingkungan ini dengan tujuan mengajak kepada masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan melalui gerakan penanaman pohon.

“(Kegiatan ini) Melestarikan sumber mata air di kelurahan Cigintung, karena sudah bukan rahasia lagi kebakaran lahan sering terjadi juga dari dampak pembangunan yang tidak memerhatikan keseimbangan alam ini akan berpotensi mengganggu sumber mata air khususnya di Kelurahan Cigintung, menanam pohon adalah sedekah jariyah kepada mahluk,” ujarnya.

Camat Kuningan Eko Yuyud Mahendra, dalam sambutannya sekaligus membuka penanaman pohon, mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Karang Taruna.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Tentunya implementasi tupoksi karang taruna dilaksanakan dengan baik oleh Ketua Karang taruna Totong Susanto. Penanaman pohon ini, nantinya tetap dicek dan jaga sehingga akan tumbuh dengan baik,” pesannya.

Ketua PAC PP Kecamatan Kuningan, Yayan Satar juga mengutarakan dukungannya dalam program tersebut. Ia juga sefaham soal kelestarian air yang penting untuk kehidupan kedepan. “Mari mendorong gerakan penghijauan untuk masa depan jangan sampai akibat keserakahan terhadap lahan menghilangnya penghidupan,” ungkapnya.

Pasca penanaman yang dilakukan di sekitar mata air, digelar diskusi mendalam soal mata air tersebut. Diskusi yang dibuka pentolan LSM AKAR Maman Mejique, pentolan Gema Jabar Hejo Daeng Ali, pemerhati lingkungan Dany Sukun, Ketua Karang Taruna Totong Susanto, serta Camat dan Lurah setempat bersama M Ridho Suganda itu, membahas persoalan yang dianggap mendesak.

Diketahui, mata air yang terletak di tanah perorangan seluas 100 bata itu, pohon-pohon penyangganya sudah ditebang. Selain itu, lahan itu ternyata akan dijual dalam waktu dekat pada pihak yang mau membayar setidaknya 1 juta per bata.

Karang taruna, meminta pandangan pada para pihak yang terlibat diskusi. Muncul gagasan agar lahan itu dibeli oleh Pemda saja, agar mata air bisa terlindungi. Namun, usulan itu diperkirakan tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat. Sedangkan penjual nampaknya tengah “buru-buru”.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Ngariung (diskusi) bagaimana caranya menyelamatkan mata air. Nuhunkeun dorongan dari bapak (Edo), seperti apa alurnya kita gak faham,” kata Totong.

Mantan Wakil Bupati M Ridho Suganda, menegaskan posisinya terhadap masyarakat. Menurutnya,  dimana-mana sumber kehidupan itu adalah air. Ia juga mengamini, tantangan terdekat saat ini adalah ijin perumahan. Adapun soal pembelian lahan oleh Pemda, ia juga tak yakin bisa dalam waktu dekat karena prioritasnya belanja pegawai.

“Tapi niat baik itu tetap harus ditempuh, tapi tidak bisa secepat itu,” ungkapnya.

Ia kemudian mengajak warga untuk melakukan solusi terdekat yang bisa dilakukan warga, yakni pengembangan wilayah dari perumahan juga jangan dulu disetujui.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Edo, sapaan akrab mantan wabup, kemudian banyak didorong untuk melakukan penyelamatan wilayah terlebih dahulu, sebelum nanti bisa dibeli oleh Pemda. Apalagi, nominalnya terbilang masih terjangkau. Momentumnya juga dianggap tepat, sang pemilik masih mau menjual dengan harga normal. (eki)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Education

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah mahasiswa dari kelolmpok KKN Universitas Muhammadiyah Kuningan dan Universitas Majalengka di Desa Singkup Kecamatan Japara, menginisiasi penanaman pohon dalam kegiatan...

Inspiration

KUNINGAN (MASS) – Masuk bulan Ramadhan tahun ini, warga RT 02 RW 01 Kelurahan Cigintung Kecamatan Kuningan sumringah karena dibagi sembako secara gratis. Bukan...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-78 yang akan jatuh pada 17 Agustus 2023 nanti, Kelurahan Cigintung memilih merayakannya dengan ajang voli. Kegiatan...

Education

KUNINGAN (MASS) – Akhir pekan Ramadhan ini, juga jadi penutupan pesantren kilatnya warga Kelurahan Cigintung Kecamatan Kuningan. Penutupan yang digelar baru-baru ini, merupakan program...

Inspiration

KUNINGAN (MASS) – Apa yang ada di RT 2 RW 1 Kelurahan Cigintung ini, bisa jadi inspirasi dan contoh bagi yang lainnya. Pasalnya, di...

Government

KUNINGAN (MASS) -Wakil Bupati Kuningan, H M Ridho Suganda melakukan penanaman pohon sekaligus peletakan batu pertama pembangunan gazebo dalam kegiatan Jumat Bersih. Penanaman pohon...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Insiden menggegerkan terjadi di Desa Gunungkeling Kecamatan Cigugur, dimana seorang supir bernama Aha Sutaha warga setempat ditemukan berada di dasar jurang. Jurang...

Government

JALAKSANA (MASS)- Wakil Bupati Kuningan H M Ridho Suganda, SH MSi mengingatkan, bahwa urusan pelestarian alam bukanlah masalah kecil karena menyangkut masa depan anak dan...

Government

KUNINGAN (MASS)- Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni 2020 diperingati oleh  Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuningan dengan menggelar funbike,...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sebagai perusahaan yang memanfaatkan air dari beberapa sumber mata air yang berada di kawasan lereng Gunung Ciremai, Perumda Air Minum (PAM)...

Social Culture

KUNINGAN (MASS) – Dalam lanjutan Baksos IMK, Kamis (23/01/2020) para anggota disertai pemerintahan Desa Gunungsirah menanam 150 bibit pohon serta menebarkan 4000 bibit ikan....

Government

KUNINGAN (MASSS) – Menyambut datangnya musim penghujan Kadis LH Kuningan H Amiruddin SSos MSi melalui Kabid Konservasi Lingkungan Jumhari ST MT mengimbau pelaksanaan instruksi Bupati...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Dari sekian wilayah yang mengalami gangguan pelayanan air, terbanyak berada di wilayah pelayanan Kramatmulya. Tiap musim kemarau wilayah tersebut jadi langganan....

Government

KUNINGAN (MASS)- Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Drs Agung Budi Maryoto, MSi, disela-sela kunjungan kerja di jajaran Polres Cirebon menyempatkan diri untuk berkunjung ke...

Incident

KUNINGAN (Mass)- Kesucian hari lebaran di Desa Panawuan Kecamatan Cigandamekar tercoreng dengan ditemukanya janin bayi yang sudah membusuk di anak sungai Cigintung. Penemuan janin...

Government

KUNINGAN (Mass) – Pemerintah daerah melalui Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuningan berencana, bakal menanam pohon di kawasan Hutan Kota Mayasih sebanyak 6000 bibit pohon....

Advertisement