KUNINGAN (MASS) – Sejumlah anak muda yang tergabung dalam FKDM, terus napak tilas sejarah leluhur Kuningan. Salah satnya ke Galaherang.
Beberapa waktu lalu, mereka ke Galaherang dan melihat salah satu peninggalan sejarah Batu Satangtung (Batu Arca) di Galaherang dengan menapaki jalan terjal dan extrim.
“Banyak orang belum tau (keberadaan batu tersebut), akan tetapi tetap bahwasanya batu tersebut adalah cendramata dari leluhur Kuningan harus dirawat dan dijaga oleh para nonoman Kuningan,” ungkap Rafly, salah satu anak muda yang tergabun dalam upaya napak tilas tersebut.
Batu yang mereka kunjungi itu, terletak di wilayah puncak Gunung Galaherang Kecamatan Maleber.
“Batu Satangtung atau biasa orang Galaherang menyebutnya Batu Arca ini dikeramatkan oleh warga sekitar. Kenapa dikeramatkan? biar terjaga dan terpelihara,” kata Rafly, meniru ucapan yang didapatnya dari warga sekitar.
Di akhir, ia kemudian mengajak pada anak muda Kuningan untuk menjaga Cagar Buadaya serta napak tilas leluhur untuk dijaga dan dirawat.
“(Dengan begitu) Menandakan jasa terimakasih terhadap leluhur kita. Leluhur kita memberikan ajaran pikukuh atau pepeling kepada simbol-simbol yang ditanamkan untuk sampai kepada kita semua,” tuturnya. (eki)