JAKARTA (Mass) – Ribuan perantau asal Kuningan yang berada di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodetabek), turut meramaikan acara yang dihelat oleh Rukun Wargi Kuningan (RWK). Acara dengan tema halal bi halal warga Kuningan untuk Jakarta itu diselenggarakan di Taman mini Indonesia Indah, Minggu (23/7).
Kegiatan yang didukung oleh puluhan paguyuban perantau Kuningan, terlihat sangat meriah dengan balutan kesenian yang disajikan oleh Yusuf Oblet, seniman etnik tradisional asli Kuningan yang kiprahnya sudah sampai ke luar negeri. Dari tari rudat, rampak gendang, pencak silat hingga tampilan video tempat wisata dan makanan khas Kuningan yang diakui oleh peserta membuat rindu kampung halaman.
Sebagai ketua panitia, Aldi Dwi Prastianto, menganalogikan bahwa warga Kuningan seperti Maung (Harimau). Ketika masih anak-anak, Harimau akan terlihat guyub dan manja kepada orang tuanya. Namun setelah dewasa, Harimau akan mandiri dan menunjukan ketangkasan jati dirinya khususnya di perantauan.
“Kemandirian warga Kuningan di perantauan sudah tidak perlu di ragukan, dari pedagang, pengusaha, pejabat pemerintahan hingga Jendral di semua lini ada warga Kuningannya. Kuningan punya Pak Anies Gubernur DKI Jakarta terpilih, punya Pak Iwan kapolda DKI Jakarta, punya pak Agum Gumelar mantan menkopolhukam, dan masih banyak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, namun semuanya menunjukan Kuningan bisa bersaing di semua lini profesional,” tuturnya.
Kemeriahan ribuan peserta halal bi halal semakin nampak ketika, Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Rasyid Baswedan, memasuki ruang anjungan Jawa Barat. Mereka tampak antusias berebutan untuk menyalami hingga foto bersama sosok yang kini menjadi kebanggaan warga Kuningan. Antusiasme warga Kuningan pun terbalaskan saat Anies menyampaikan kebanggan dirinya menjadi salah satu dari warga Kuningan, yang diutarakan pada saat sambutanya.
“Kalimat Kecil-kecil Kuda Kuningan, adalah kalimat yang tepat menggambarkan warga Kuningan di perantauan khususnya di alam persaingannya didalam dunia kerja maupun usaha. Bahkan di Jakarta nama Kuningan sudah dikenal dengan sebutan Batak-Bima-Kuningan sebagai salah satu perantau yang berpotensi di DKI Jakarta,” paparnya.
Melihat potensi warga Kuningan di perantauan khususnya di Jakarta adalah berdagang, disinkronkan dengan visi-misi saat kampanyenya dengan program Ok Oce, Anies mengajak agar warga Kuningan dapat mengikuti program tersebut pada saat dirinya sduah dilantik nanti.
Di tempat yang sama Bupati Kuningan H Acep Purnama MH, berpesan kepada para perantau yang hadir, untuk tetap menjaga persaudaraan dan kekompakan hingga nama baik Kabupaten Kuningan pada saat di perantauan.
“Saat ini Jakarta memiliki gubernur baru dan yang merupakan putra Kuningan, maka itu sebagai perantau jaga terus nama baik Kabupaten Kuningan. Pokona selama di perantauan batur jadi dulur, dulur tambah akur (Teman jadi saudara, saudara makin dekat, red),” pesan Acep.
Dari informasi yang diperoleh, selain banyak pejabat SKPD Kuningan yang hadir, tampak pula beberapa tokoh Kuningan yang hadir. Seperti Agum Gumelar, Ukus dirjen kementrian pariwisata, Amin Santono anggota DPR RI, Agus Suparman pengusaha billboard, dan terlihat beberapa bakal calon bupati Seperti H Mamat Robby Suganda, H Udin Kusnaedi, Yosa Octora, dan dr Toto Taufikurohman Kosim. (deden)