KUNINGAN (MASS) – Driver mobil dinas Bupati yang terlibat kecelakaan dan ditetapkan tersangka, rupanya sudah cukup lama dikenal dekat dengan birokrasi.
Salah satunya, lelaki berinisial U itu juga sempat bersama politisi PDIP Dede Sembada, mantan Plt Bupati Kuningan.
Pada kuninganmass.com, Desem sapaan akrabnya, mengaku disopiri driver tersebut sejak tahun 2009. Ia mengaku tahu betul dengan pribadi yang bersangkutan.
“(Driver) tipe orang yang loyal kepada majikan, loyal sekali. Selama mengikuti dengan saya tidak ada hal aneh-aneh. Hampang birit (istilah Bahasa Sunda yang artinya tidak malas),” ujar Desem baru-baru ini.
Baca : https://kuninganmass.com/korban-masuk-kolong-mobil-bupati/
Ia mengatakan, sejak ikut dengannya di tahun 2009, keterampilannya mengemudi sudah tidak diragukan lagi. Bahkan, saat keluar kota pun ia bisa tertidur di dalam mobil dan tahu-tahu sudah nyampe, saking nyamannya disopiri.
Setelah dengan Desem, driver itu juga sempat jadi sopir keluarga Aneka Sandang. Dan pada 2013 lah, sang supir akhirnya ikut dengan Bupati Acep Purnama.
“Suka bercanda, tipe yang loyal pada majikan,” ujarnya mendeskripsikan pribadi sang driver.
Saat mendengar kecelakaan kemarin, Desem mengaki merasa sedih. Hal yang jadi penyebabnya adalah faktor kelelahan, mungkin juga didukung kondisi tidak makan (berpuasa) yang juga menyebabkan kantuk.
Baca : https://kuninganmass.com/ngantuk-supir-jadi-tersangka-kecelakaan-mobil-bupati/
Karena, lanjut Desem, sejauh pengalamannya dulu, dalam kondisi fit driver tersebut biasa menyopir dengan membuat nyaman penumpang.
“Ini kan musibah, bisa menimpa siapa saja, bukan faktor kesengajaan,” jawabnya dambil menegaskan, tidak relevan kalo dikaitkan ke partai.
Diketahui, beberapa deiver yang dulu menyopiri Desem, kini bersama petinggi birokrat. Itu, mungkin karena sopir yang bersamanya biasa tidak aneh-aneh dan tidak bermasalah, hingga membuat nyaman penumpang. (eki)