KUNINGAN (Mass)- Untung tidak dapat diraih, malang tidak dapat ditolak. Begitulah yang dialami oleh Shaleh Arman (68) dan Saliyah (55) warga Blok Kaliwon RT.13/05 Desa Bandorasa Wetan Kecamatan Cilimus.
Rumah berkuran 6 X 15 meter ludes terbakar Selasa sekitar jam 13.15 WIB. Penyebab rumah terbakar diduga akibat tungku bekas dipakai tadi pagi masih menyala. Arang yang masih menyala itu tertiup angin dan mengenai tumpukan kasur bekas yang sudah tidak terpakai.
Tidak butuh waktu lama api pun langsung berkobar dan melahap seisi rumah. Ternyata bukan hanya perlengkapan rumah yang terbakar, tapi juga uang Rp20 juta dan emas seberat 20 gram ikut hangus.
Uang tersebut adalah untuk persiapan pernikahan anaknya yang akan digelar satu bulan ke depan. Tentu hal ini membuat derita korban semakin bertambah.
Kobaran api pertama kali diketahui oleh Abdul Hakim tentangga korban. Abdul pun langsung berteriak dan warga pun berhamburan keluar rumah untuk memadamkan api.
Tidak lama berselang pertugas Damkar datang dan mampu mengusai api sehingga pada pukul 14.30 api berhasil dipadamkan. Bukan hanya satu unit damkar, mobil tangki milik swasta pun ikuti membantu proses pemadaman.
“Alhamdulilah api bisa padam dan tidak merembet ke tempat yang lain. Tidak ada korban jiwa hanya materi dengan total kerugian Rp65 juta,” ucap Kepala UPTD Damkar Kuningan Bambang Hernaedi kepada kuninganmass.com Selasa sore.
Ia berharap warga lebih waspada dan jangan teledor. Akibat kelalaian membuat rugi ratusan jutan dan ini harus menjadi pembelajaran semua pihak.
Sekmat Cilimus Indra Ishak membenarkan salah seorang warganya terkena musibah. Pihaknya ikut bela sungkawa dan berharap warga menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran. (agus)