KUNINGAN (MASS) – Dari insiden perampokan Kantor Kas BRI Mandirancan, Jumat (30/12/2022) dini hari, yang diambil ternyata laptop perangkat kerja mantri.
Hal itu, sempat membuat bertanya-tanya, apakah laptop itu berisi data seperti apa, dan bagaimana hubungannya dengan keamanan nasabah.
Pertanyaan lainnya yang muncul, jika laptop itu berisi data nasabah, apakah nantinya akan mengganggu data tabungan, hutang/kredit, atau bantuan yang disalurkan ke rekening nasabah.
Baca : https://kuninganmass.com/bri-mandirancan-dibobol-maling-satpam-sampai-disekap/
Menjawab hal itu, Pimpinan Cabang (Pincab) BRI Kuningan Ivan Abdul Latif memastikan tidak ada hubunganya kejadian yang di Mandirancan dengan data-data nasabah BRI.
“Yang diambil sama pencuri adalah laptop perangkat kerja mantri, bukan laptop berisi data nasabah BRI. Kalo data nasabah BRI mah tersimpan aman banget di server Kantor Pusat BRI,” jelasnya.
Terkait data tabungan, hutang ataupun bantuan yang disalurkan ke rekening nasabah, Pincab BRI Ivan memastikan keamananya. Data-data itu aman tidak terganggu.
Baca : https://kuninganmass.com/soal-perampokan-bri-mandirancan-polisi-sebut-cctv-sudah-mati-3-bulan/
Soal identitas nasabah pun, lanjutnya, dipastikan aman. Laptop mantri, biasanya berisi produk-produk BRI yang harus dipasarkan, ataupun rumus-rumus perhitungan pemberian kredit.
“Untuk data nasabah, menejemen BRI tidak memperbolehkan menyimpan data nasabah pada perangkat pribadi baik laptop maupun HP,” tuturnya. (eki)