KUNINGAN (Mass)- Meski bermain cantik dan menggempur tim Askot Bekasi sepanjang pertandingan. Namun, ternyata tim Askab PSSI Kuningan hanya mendulang satu poin pada pertandingan terakhir.
Hasil ini diraih setelah bermain draw 1-1 di Stadion Patriot Chandrabhaga Kota Bekasi dalam lanjutan Kompetisi Nasional U-15 Rayon Jabar. Andai menang maka Kuningan lolos ke babak selanjutnya.
Sebenarnya dengan poin dua saja Kuningan bisa lolos ke babak selanjutnya. Hal ini karena untuk zona Bekasi, Cimahi, Cirebon dan Bandung ada jatah peringkat tiga terbaik bagi dua tim.
Setelah beres pertandingan tim Kuningan berdoa ada keajaiban. Namun, tenyata nasiB baik belum berpihak ke Kuningan dimana mereka hanya kalah selisih dari tim Askab PSSI Garut, sehingga impian itu musnah.
“Sulit untuk Kuningan menang dan lolos karena selalu dikerjai. Tadi peluang untuk menang cukup terbuka lebar karena ada enam peluang tapi hanya satu yang menjadi gol,” ucap Pelatih Askab Kuningan Nana Gombel, Kamis (13/7).
Terpisah, Sekjen Askab PSSI Kuningan Cepi mengaku, bangga dengan kerja keras anak-anak yang menunjukan peningkatan. Andai menang sudah pasti lolos.
“Askot Bekasi itu nilainya tujuh dan hanya dengan Kuningan mereka keteteran. Sedangkan dua tim lainnya di babat habis,” ucap Cepi.
Ia menilai Kuningan kurang beruntung sehingga tidak lolos. Ada enam shoot and target. Namun, hanya satu yang berbuah gol. Meski begitu Kuningan bisa pulang dengan kepala tegak.
Sementara itu, kebetulan atau tidak beringasnya permainan Kuningan tidak terlepas dari kehadiran balon Bupati Kuningan dari Partai Demokrat H Mamat Robby Suganda. Mantan anggota DPRD Jabar ini sengaja meluangankan waktu untuk menonton tim Kuningan. (agus)