KUNINGAN (MASS) – Meski sempat mendapat penolakan dari anggota dewan lantaran belum ada kejelasan dari pusat, pembebasan lahan untuk JLTS (jalan lingkar timur selatan) dengan anggaran 30 M tetap akan dilaksanakan.
Bahkan informasi terbaru, pada RAPBD 2023 eksekutif meminta tambahan anggaran pembebasan lahan sebesar 35 M. Ini karena 30 M dianggap belum cukup, terlebih sudah terpakai sekitar 850 juta.
Informasi ini dibenarkan Kepala DPKPP Kuningan, I Putu Bagiasna kala dikonfirmasi Selasa (29/11/2022). Ia mengaku masih kekurangan dana untuk pembebasan lahan di 5 desa untuk JLTS.
Untuk pembebasan tahun ini dari anggaran 30 M, menurut Putu masih dalam proses. Namun dirinya meyakini pada pekan ini akan mulai dibayarkan.
“Sekarang masih proses validasi kepemilikan,” tandasnya.
Sementara, dari legislatif belum ada yang mengeluarkan pernyataan. Meski kepastian dari pusat terkait kapan pembangunan JLTS dimulai, belum ada, namun upaya komunikasi guna menyetujui anggaran pengadaan tanah tengah berlangsung. (deden)