KUNINGAN (MASS) – Pondok Pesantren Kulliyatul Mu’alimin Al-Mutawally (Ponpes Al-Mutawally) menyelenggarakan peletakan batu pertama Masjid Zainal Abidin di kampus II mereka yang sedang dibangun, Rabu (7/9/2022). Kampus II Al-Mutawally berada di Desa Patalagan, Kecamatan Pancalang.
Hadir dalam acara tersebut perwakilan pemerintah provinsi Jawa Barat, Bupati Kuningan Acep Purnama, rektor IAIN Cirebon Dr Sumanta Hasyim, direktur pascasarjana IAIN Cirebon Dr Dedi Jubaedi, Ketua MUI Kuningan KH Dodo Syarif Hidayatullah, dan Ketua Baznaz Kuningan H Yayan Sofyan.
Peletakan batu pertama tersebut juga dalam rangka rasa syukur atas rahmat Allah kepada KH Abdullah Dunun, pendiri Ponpes Al-Mutawally, yang tepat pada hari itu berusia 80 tahun.
“KH Abdullah Dunun yang tepat pada hari ini berusia 80 tahun, kalau masyarakat biasa dirayakan dengan pesta. Kami melakukan peletakan batu pertama,” jelas Dr KH Didin Nurul Rosidin MA, pengurus Ponpes Al-Mutawally, Rabu (7/9/2022).
Masjid Zainal Abidin dibangun di atas tanah wakaf seluas 27 meter persegi dari keluarga Alm. H. Zainal Abidin, untuk mengenang jasa beliau, maka namanya digunakan sebagai nama masjid tersebut.
“Kami sampaikan terima kasih kepada keluarga wakif yang sudah mewakafkan tanah. Semoga apa yang diwakafkan menjadi sedekah jariyah yang pahalanya terus mengalir,” ungkap H Didin.
Kampus II Al-Mutawally sendiri dibangun di atas lahan seluas dua hektare. Di atas lahan tersebut nantinya akan dibagi menjadi beberapa klaster: publik, pelayanan sosial, ikhwan, dan akhwat. (asep/mgg)