KUNINGAN (Mass) – Program sembako murah yang digulirkan Rumah Pintar Forum Edukasi Remaja Indonesia (FERI) tak ada kaitannya dengan Pilkada 2018. Forum tersebut hanya ingin mencoba memberikan manfaat kepada masyarakat Kuningan dalam meringankan kebutuhan mereka.
“Rumah Pintar FERI ini didirikan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat Kuningan. Apalagi kebetulan saya ini putra daerah yang lahir dan dibesarkan di Kuningan,” tegas Direktur Rumah Pintar FERI, Tubagus Feri R SSos.
Dulu, kata Feri, ia diajarkan almarhumah ibunya untuk selalu menyisihkan rizkinya agar bisa memberi manfaat bagi masyarakat. Karena saat ini dirinya berkesempatan untuk itu, maka nasihat ibunya tersebut direalisasikan.
“Konsep luar, cara orang agar jadi kaya itu dengan menabung. Tapi konsep kita umat Islam, cara agar kaya itu dengan cara banyak sedekah,” ungkapnya.
Program sembako murah tersebut kini sudah merambah 16 kecamatan. Selasa (4/7) tadi, kegiatan dipusatkan di Balai Desa Pagundan Kecamatan Lebakwangi, desa kelahiran Feri. Sudah ribuan paket sembako yang disebar, tinggal beberapa kecamatan lagi.
“Kegiatan ini buah kerjasama dengan PC NU Kuningan disamping aktivis mahasiswa. Jadi begini, kalau tangan saya ini tergores ada 3 tetes darah yang keluar. Pertama, saya bagian dari warga negara Indonesia. Kedua, saya bagian dari umat muslim. Dan ketiga, saya bagian dari NU,” tandas Feri.
Pihaknya bersyukur, antara Rumah Pintar FERI dengan NU memiliki kesamaan visi misi menuju perubahan Kuningan terutama generasi mudanya. Setelah sembako murah, pihaknya bersama PC NU akan terus menjalin kerjasama dalam rangka meningkatkan kualitas manusia khususnya generasi muda. Baik menyangkut narkoba, seks bebas maupun paham sesat seperti radikalisme agama.
“Jadi sekali lagi tak ada muatan politis. Bicara kepemimpinan itu, semuanya diserahkan pada takdir Allah SWT. Kita sebagai makhluknya itu tak boleh lepas dari doa dan ikhtiar,” tegasnya.
Dalam kegiatan di Pagundan, tampak hadir Wakil Ketua PC NU Kuningan, H Yayan Sofyan MM bersama wakil sekretaris, Toto Walyudin SPdi. Kepada para pewarta Yayan mengapresiasi kegiatan positif Rumah Pintar FERI. Ditengah kesibukan masyarakat, sambungnya, perlu ada kepedulian generasi muda NU yang mau turun seperti ini.
“Ini realistis menyentuh kebutuhan masyarakat. Jadi, ini jawaban bahwa tak perlu banyak bicara tapi apa yang bisa kita lakukan. Kegiatan seperti ini bisa diteruskan ke depannya. Walau nilainya kecil tapi kepedulian dan rasa ikhlasnya yang penting,” ucap salah seorang tokoh yang disebut-sebut kandidat kuat ketua PC NU Kuningan tersebut.
Ia mempertegaskan kembali, program sembako murah merupakan satu amalan ikhlas yang tak bermuatan politis. Tapi murni kegiatan sosial keagamaan. Sesuai dengan pepatah sesepuh, semua harus banyak berbuat baik bagi lingkungan. (deden)