3 Kandidat Bakal Ramaikan Konfercab NU, Ini Komentar Yayan Sofyan

KUNINGAN (Mass) – Jelang Konfercab Nahdlatul Ulama (NU) Kuningan 29 Juli mendatang, dinamika di tubuh organisasi tersebut mulai menghangat. Portal ini memperoleh keterangan, bakal ada 3 kandidat kuat yang akan meramaikan bursa pemilihan ketua PC NU Kuningan itu nanti.

Ketiga nama tersebut antara lain HR Yayan Sofyan MM, H Aam Aminuddin SHI MA dan H Maman Ridwan. Meski muncul nama lain, namun kuninganmass.com menerima kabar, ketiga nama itulah yang memiliki keseriusan untuk maju menggantikan HR Machmud Silahuddin.

Yang berhasil dikonfirmasi langsung yakni HR Yayan Sofyan yang kini menjabat wakil ketua PC NU Kuningan. Ia membenarkan waktu pelaksanaan Konfercab 29 Juli bertempat di Gedung Sanggariang. Dikatakan, mekanismenya sudah sangat jelas termaktup dalam AD/ART organisasi. Pada pelaksanaannya nanti akan ada pemunculan nama calon setelah Tata Tertib dibahas. Baik untuk ketua Syuriah maupun Tanfidziah.

“Di NU lain. Di NU itu sangat menjunjung keta’diman. Menjunjung senioritas. Kita tak boleh ambisi dalam suatu kepemimpinan tapi merujuk pada bagaimana amanah itu diberikan,” terang Yayan kala ditanya suksesi kepemimpinan NU.

Menanggapi kabar yang beredar bahwa dirinya tergolong kandidat kuat, ia tersenyum. Dikatakan, boleh saja orang berpendapat. Namun dirinya memilih untuk mengalir. Siapapun yang akan terpilih, sambungnya, itulah yang terbaik. Jadi, kepemimpinan di NU bersifat terbuka.

“Kita ingin memberikan contoh kepada organisasi-organisasi bahwa NU secara kelembagaan harus menghargai sebuah proses. Yang sangat dijunjung tinggi itu masalah keta’diman terhadap para ulama, sesepuh kita. Karena di NU sangat menghargai tentang keulamaan,” tandasnya.

Alangkah tak arif dan tak baik, imbuh Yayan, jika seolah-olah ingin jadi satu pimpinan tapi secara penilaian publik belum bisa terakomodir. Sehingga bagi Yayan, semuanya diserahkan pada mekanisme yang berjalan. Ia optimis Konfercab nanti akan berlangsung aman dan damai.

“Mungkin juga kan nanti muncul pemimpin muda. Saya pikir bisa siapapun. Pa Toto (Toto Walyudin) bisa. Ada juga Dr Alan dan banyak para kyai yang akan muncul. Kalau sudah muncul, pasti ada sebuah dinamika,” tukasnya. (deden)