KUNINGAN (Mass) – Dari sekian banyak saluran irigasi di Kabupaten Kuningan, nyaris setengahnya berkondisi bocor. Saat ini Pemkab Kuningan tengah berupaya melakukan perbaikan untuk membuat para petani gembira.
Berdasarkan data yang diperoleh kuninganmass.com, sedikitnya terdapat 67 irigasi di Kuningan. Panjangnya mencapai sekitar 800 kilometer. Saluran irigasi tersebut dapat mengairi 28 ribu hektar areal pesawahan.
“Areal pesawahan yang harus diairi di Kuningan ini sangat luas mencapai 28 ribu hektar. Saluran irigasinya sebanyak 67 sepanjang 800 kilometer. Sekarang, karena Dinas Sumber Daya Air sudah tidak ada, tupoksinya masuk ke Dinas PUPR,” jelas Kepala Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang), Ir H Jajat Sudrajat MSi.
Dia mengakui, begitu banyak saluran irigasi yang mengalami kebocoran. Ini berdampak tidak optimalnya pengairan terhadap sawah-sawah petani. Untuk itu, pihaknya tengah giat melakukan perbaikan saluran irigasi dalam mengatasi salah satu persoalan petani.
“Sekarang kita sedang memperbaiki saluran irigasi di Paniis Kecamatan Pasawahan. Saluran irigasi tersebut mampu menyalurkan air ke hilir hingga mengairi 150 hektar sawah,” kata Ajat, panggilan akrabnya.
Anggaran yang dialokasikan untuk perbaikan tersebut senilai Rp1,3 milyar. Supaya hasil pekerjaan berkualitas, belum lama ini dirinya melakukan tinjauan lapangan.
“Ya kita sudah meninjau lokasi. Seperti pekerjaan-pekerjaan lainnya, kami ingin agar kualitasnya terjamin. Karena memang ini tahun kualitas,” tuturnya.
Dikatakan, dinasnya akan terus berupaya mengatasi tingkat kebocoran saluran irigasi dari hulu sampai ke hilir. Dengan begitu pemberdayaan masyarakat di sektor pertanian selalu terjaga. Muaranya, kebutuhan pangan khususnya bagi masyarakat Kuningan tercukupi. (deden)