KUNINGAN (MASS) – Satu kalimat yang dilontarkan oleh Presiden Soekarno yang akan terus menerus diingat oleh kita, “Berikan aku 10 Pemuda maka aku akan guncangkan dunia”.
Kalimat tersebut merupakan bukti nyata atas peranan pemuda untuk bangsa dan negara. Maka dengan itu merupakan suatu kewajiban bagi kita untuk membangkitkan kembali peranan tersebut, tidak boleh kita biarkan hal itu padam, kita bangkitkan kembali jiwa-jiwa pemuda yang membara dan memiliki rasa nasionalisme yang tinggi.
Oleh karena itu, Dewan Eksekutif Organisasi Santri Husnul Khotimah (OSHK) periode 2020/2021, turut berkontribusi untuk bangsa Indonesia dengan menyelenggarakan sebuah event bernama Ajang Remaja Berprestasi (ARESTA) yang ke- 16, dengan tujuan untuk meningkatkan rasa cinta para pemuda terhadap ilmu pengetahuan dan Alquran.
Sehingga timbulnya kesadaran diri untuk menggali potensi didalam berbagai bidang, dan tujuan yang paling utama ialah tentunya untuk membangkitkan kembali rasa nasionalisme dan optimisme didalam hati para pemuda Indonesia.
Pandemi Covid-19 belum juga berakhir, lebih dari satu tahun hingga kini masih juga belum berakhir. Maka Aresta yang ke-16 ini hadir dengan konsep terobosan dan inovasi terbaru, yakni dengan konsep virtual. Hal ini merupakan Aresta Virtual pertama yang diselenggarakan oleh Organisasi Santri Husnul Khotimah.
ARESTA yang ke-16 ini hadir dengan tema “Genggam dunia dengan impian mu, ubah dunia dengan potensimu” dan mengambil isu Reformasi : Pemuda Perajut Sejarah, Perintis Kejayaan Bangsa.
Alhamdulillah, Aresta 16 diselenggarakan dengan tingkat berskala nasional, dengan total partisipasi 2500 pelajar dari Sabang hingga Merauke.
Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 4 – 6 Februari 2021. Ajang Remaja Berprestasi keenam belas memiliki 5 macam bentuk kegiatan, diantaranya ada perlombaan, Seminar Kepemudaan, Talkshow, Konser Virtual, dan Donasi Kemanusiaan.
Untuk perlombaan terdiri dari 12 macam perlombaan, untuk tingkat Sekolah Menengah Atas ada lomba Fotografi dengan 51 peserta, Business plan dengan 15 tim, Taqdimul Qishoh dengan 26 peserta, Mini pioneering dengan 31 tim, video kreatif dengan 27 peserta, dramatisasi puisi dengan 35 tim, nasyid dengan 16 tim, desain grafis dengan 60 peserta, dan MHQ dengan 25 peserta.
Untuk tingkat sekolah menengah pertama ada lomba story telling dengan 54 peserta, MHQ dengan 25 peserta, dan OBA dengan 104 peserta. Untuk tingkat SD ada lomba mhq dengan 40 peserta dan lodacil dengan 50 peserta.
Kegiatan yang kedua adalah seminar kepemudaan, yaitu tentang Eksistensi pemuda dalam membangun bangsa, insya allah diisi oleh dua narasumber tokoh nasional yaitu dr. Gamal Albinsaid dan Sherlyanavita dengan jumlah partisipasi 886 peserta.
Kegiatan yang ketiga adalah Talkshow, yaitu tentang Dakwah Digital, insya allah diisi oleh Husain Basyaiban yang merupakan konten kreator Dakwah Tiktok dengan jumlah partisipasi 883 peserta.
Kegiatan Keempat adalah Konser Virtual, Insya Allah kegiatan ini dilaksanakan Live streaming di youtube Aresta dengan tamu spesial Adam Musik.
Kegiatan yang kelima adalah Donasi kemanusiaan, Aresta bekerja sama dengan HK Peduli, untuk menyalurkan donasi yang diberikan peserta sekalian terhadap para terdampak covid diluar sana dan bagi mereka yang membutuhkan.
Pada ARESTA 16 dihadiri Wakil Gubernur Jawa Barat Bapak H. Uu Ruzanul Ulum, SE. dan Bupati Kuningan Bapak H. Acep Purnama, MH. melalui video conference zoom meeting. Dan ARESTA 16 dibuka oleh Pimpinan Pondok Pesantren Husnul Khotimah Ustaz Mulyadin, Lc. MH.
Panitia ARESTA 16 mengucapkan terima kasih sebesar besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung keberlangsungannya acara ini, yaitu Yayasan Husnul Khotimah Kuningan dan PT. MIGAS HULU JABAR (PERSERODA).
Tak lupa pula kepada seluruh panitia yang telah berjibaku demi terlaksananya ARESTA 16 ini dan kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam ARESTA 16.
“Biarlah pengalaman masa lalu kita menjadi tonggak petunjuk, bukan tonggak yang membelenggu kita” -Dr. Drs. H. Mohammad Hatta-
Muhammad Rizq Mubarak (Ketua Panitia Aresta 16)