KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 25 pesilat Pagar Nusa mengikuti kegiatan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Pencak Silat Nahdlatul Ulana (PSNU) Kuningan, di ranting Kelurahan Winduhaji, Sabtu (2/7/2022) kemarin.
Dalam kegiatan itu, para pesilat juga diberikan penggemblengan serta peningkatan kualitas diri. Mereka diberi “bekal” agar bisa mumpuni sebagai pesilat NU.
“Jika kamu tidak sanggup menahan lelahnya belajar, maka kamu harus sanggup menahan perihnya kebodohan,” ujar Nana Suhendra MPd, salah satu pengurus di PCNU, saat memberikan materi pada para pesilat.
Nana mengatakan, semua orang tentu punya kelebihan. Mengutip pendiri KH Hasyim Asy’ari dalam kitabnya adabul alim muta’alim, Nana mengatakan bahwa semua orang punya kecerdasan, tinggal mengaktifkannya saja. Dan itu dengan cara belajar menuntut ilmu.
Sedangkan, dalam menuntut ilmu itu, lanjut Nana, ada etika-etikanya. Etika paling dasar, disebutkannya dengan membersihkan niat di hati, tidak banyak berangan-angan, sabar dan sederhana.
Lalu, tidak lupa harus pandai membagi waktu, makan dan minum tidak berlebihan, serta tidak banyak tidur. Kemudian wara (hati-hati) dan menghindari pergaulan yang merusak.
“Etika tersebut disampaikan kepada para pesilat dengan harapan, ilmu yang didapat akan menjadi berkah bagi kehidupan. Termasuk yang didapat di Pagar Nusa, baik ilmu untuk menjaga fisik, pengetahuan, dan ilmu agama,” ucap Nan.
Sementara, ketua PSNU Kabupaten Kuningan Wibawa Gumbira S Sos M Pd menyebut, UKT ini merupakan tahapan pengkaderan dan penggemblengan.
Pesilat, diharapkan bisa meningkatkan kualitasnya, baik itu secara ke-NU-an, akhlak, fisik dan mental, serta spiritual dan jurus yang sudah dilatih selama ini.
“UKT dalam dunia persilatan merupakan kesempatan yang terbaik usai kerja keras berlatih untuk menunjukan kemampuan naik tingkat. Bagi para pesilat Pagar Nusa agar bisa peduli kepada NU dan Bangsa. Termasuk tawadhu dan mengedepankan Akhlaqul Karimah,” tuturnya.
Sementara, ketua panitia Muhamad Zaelani mengutarakan rasa syukur dan terima kasih pada semua pihak yang memberi dukungan. Termasuk kehadiran Lurah Winduhaji yang membuka kegiatan. (eki)