Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Health

13,91% Perokok di Kuningan Mulai “Ngisep” di Usia 10-14 Tahun

KUNINGAN (MASS) – Permasalahan perilaku merokok terus menjadi masalah yang perlu diperhatikan bersama, karena tingkat penggunaannya yang masih tinggi termasuk di Kabupaten Kuningan.

Hal itulah yang membuat STIKes Kuningan serius mengkritisi Perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Bahkan, STIKes membuat tim untuk melakukan diskusi dan hearing jasil analisa Perda tersebut.

Diskusi dan hearing sendiri, dilakukan pada pekan kemarin, Kamis (26/1/2023) melalui zoom. Regulasi yang dibahas, adalah Perda No 1 Tahun 2021 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR).

Dalam paparan itu, diketahui dilihat dari usia pertama kali merokok di Kabupaten Kuningan, maka sebanyak 13,91% mulai merokok pada usia 10-14 tahun dan 46,35% merokok pertama kali pada usia 15-19 tahun.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dalam paparan diskusi, Perda saat ini belum komprehensif karena masih terdapat poin menyediakan ruangan khusus merokok di dalam KTR serta masih ada Iklan Promosi Sponsor (IPS) rokok di dalam KTR.

Dalam diskusi itu, hadir sebagai narasumber Analis Legistlatif Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI Dr Rohani Budi Prihatin MSi dan sejumlah undangan perwakilan Dinas Kesehatan Kuningan, DPRD Kuningan dan Biro Hukum Pemerintah Kuningan.

Kegiatan, diawali dengan sambutan dari Wakil Ketua 1 Bidang Akademik STIKes Kuningan Cecep Heriana SKM MPH, serta dilanjut dengan diskusi.

Ketua Tim ITCRN STIKes Kuningan dan Founder Gerakan Pengendalian Tembakau Kuningan (Gempitaku) Fitri Kurnia Rahim SKM MPHM menyampaikan hasil kajian isi Perda KTR Kab Kuningan.

Menurutnya, terdapat beberapa poin dalam isi Perda yang perlu direvisi diantaranya masih terdapat kebijakan tempat khusus merokok di lingkungan kerja, lalu hanya fokus dilarang menjual produk tembakau pada sasaran tertentu seharusnya ditambahkan pula dilarang membeli produk tembakau di area KTR, belum diuraikan aturan terkait pemajang produk/jenis rokok di KTR dan beberapa poin lainnya.

“Isi dan kontekstual Perda KTR harus komprehensif untuk melindungi perokok pasif dari bahaya asap rokok dan memberikan ruang dan lingkungan yang bersih dan sehat bagi masyarakat umum serta melindungi dari dampak buruk merokok baik langsung maupun tidak langsung” tandasnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Selanjutnya Dr Rohani Budi Prihatin, M.Si memaparkan tentang urgensi Perda komprehensif untuk penanggulangan perilaku merokok di Kab Kuningan.

Menurutnya konsep adanya KTR adalah mengurangi/membatasi rokok di fasilitas tertentu termasuk Iklan Promosi Sponsor (IPS) rokok di seluruh wilayah.

“Masih adanya IPS rokok secara sistematis, massif dan terus menerus mengkondisikan anak menjadi perokok pemula. Sehingga perlu upaya revisi Perda KTR 2021 tersebut demi pencegahan perokok pemula di Kuningan,” paparnya.

Sementara, Ade Abdul Jafar Sidiq M Kesos selaku perwakilan Komisi I DPRD Kuningan menyampaikan bahwa adanya regulasi KTR ini berbanding terbalik dengan masih banyak event/kegiatan yang support dana nya dari perusahaan rokok.

Politisi PAN itu berharap, para stakeholder dapat mengawasi implementasi KTR.

Harapan legislatif itu, kemudian dijawab dengan hambatan yang ada oleh dr. H Denny Mustafa selaku Kabid P2P Dinkes Kuningan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Implementasi KTR ini masih memiliki hambatan terkait anggaran yang terbatas untuk monitoring evaluasi KTR dan terkait koordinasi,” tuturnya.

Iim Hernawati, MH selaku perwakilan Biro Hukum Setda Kuningan juga menyampaikan bahwa saat ini adanya Perda KTR ini masih dalam tahap sosialisasi.

“Ketika masyarakat sudah paham adanya regulasi kTR ini maka akan ditinjau ulang secara komprehensif,” sebutnya.

Diakhir diskusi, Dr Rohani Budi Prihatin M Si juga menyampaikan terkait anggaran untuk implementasi KTR dapat dimanfaatkan dari Pajak Rokok Daerah (PRD) diatur dalam Peraturan Gubernur yang dimana alokasinya 30% untuk provinsi dan 70% untuk Kabupaten/Kota.

Hal ini, lanjutnya. akhirnya menjadi informasi baru bagi para stakeholder agar kemudian dapat ditanyakan kepada Badan Pendapatan Daerah.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Selain itu, di akhir diskusi juga ada harapan dari pihak DPRD untuk bisa terus koordinasi antara eksekutif dan legislati menindaklanjuti hal ini.

Hal itu bisa ditempuh dengan kolaborasi Lintas Komisi yaitu Dinas Kesehatan bermitra dengan Komisi 4 DPRD dan Badan Pendapatan Daerah bermitra dengan Komisi 1 DPRD. (eki)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Anything

KUNINGAN (MASS) – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kuningan dan ULP Cilimus berencana melakukan pemeliharaan listrik dalam waktu dekat. Pemeliharaan itu,...

Education

KUNINGAN (MASS) – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kuningan menggelar konsolidasi organisasi dalam rangka perayaan Dies Natalis GMNI yang ke-69 di Gedung Wanita, Minggu...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Gabungan Inisiatif Barisan Anak Siliwangi (Gibas) bersama mitra kerja revitalisasi Waduk Darma Kuningan, nampak mendatangi Gedung DPRD Kabupaten Kuningan, Senin (27/3/2023)...

Tourism

KUNINGAN (MASS) – Pemandangan dan silaturahmi yang seperti ini, mungkin jarang terlihat. Jika biasanya para pegiat media sosial Ciayumajakuning disibukkan dan terpisah-pisah, maka malam...

Education

KUNINGAN (MASS) – Kelompok mahasiswa KKN II Stikes Muhammdiyyah Kuningan baru saja menggelar pengabdian di Desa Jambugeulis Kecamatan Cigandamekar. Beranggotakan 13 orang, kelompok mahasiswa...

Business

KUNINGAN (MASS) – Menyambut HUT ke-41, perusahaan pembiayaan PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) Kantor Cabang Kuningan memilih menggelar kegiatan untuk menghibur anak...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pasca digelarnya Muscalub dan terbentuknya jajaran kepengurusan baru, DPC Partai Hanura Kabupaten Kuningan menggelar safari politiknya dengan melakukan sowan pertama ke...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Dalam survey yang dilakukan Jamparing Research, Partai Hanura di Kabupaten Kuningan setidaknya memiliki 0,08% pemilih. Menyikapi hasil survey tersebut, DPC Partai...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Ketua DPC Gerindra Kuningan H Dede Ismail S IP menanggapi dengan santai hasil survey yang diekspos lembaga Jamparing Research, Sabtu (18/3/2023)...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Hasil survey Jamparing Research menunjukkan pil pahit bagi partai-partai baru, salah satunya Partai Buruh yang menduduki posisi buncit untuk Pemilu 2024...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pasca dirilisnya survey Partai Politik peserta Pemilu 2024 di Kabupaten Kuningan oleh Jamparing Research, partai pemenang Pemilu sebelumnya, PDIP, angkat suara....

Education

KUNINGAN (MASS) – Calon mahasiswa profesi bidan yang sudah menyelesaikan studi S1 kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan (STIKKu) disumpah melalui angkat janji, Kamis...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pengurus Pemuda Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (Pemuda ICMI) Kabupaten Kuningan menggelar seminar bertajuk “Bedah Potret Demokrasi menuju Pemilu Serentak 2024 yang...

Politics

KUNINGAN (MASS) –  Ketua KPU Kabupaten Kuningan Asep Z Fauzi menjawab apa yang menjadi tuduhan serta rekomendasi Bawaslu perihal pemutakhiran data pemilih yang dilakukan...

Government

KUNINGAN (MASS) –  Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dijadwalkan datang ke Kabupaten Kuningan hari ini, Rabu (15/3/2023) . Rencananya, Kang Emil, sapaan akrabnya itu...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Ketua Bawaslu Kabupaten Kuningan Abdul Jalil Hermawan mengekspos temuan-temuan pihaknya dalam tahapan Pemilu 2024. Jalil, menyebutkan temuan-temuan itu jadi rekomendasi bagi...

Government

KUNINGAN (MASS) – Kuningan menjadi salah satu kabupaten yang merndapatkan penghargaan “Batas Desa Award” dengan kategori Baik dari Direktorat Jendral Bina Pemerintahan Desa Kemendagri....

Education

KUNINGAN (MASS) –  Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (R-TIK) Kabupaten Kuningan terus mengkampanyekan literasi digital bagi pengguna internet dan media sosial. Bukan hanya untuk...

Health

KUNINGAN (MASS) – Cucu salah satu leluhur Kuningan, Bupati RH Aruman Wirananggapathi, mulai muncul ke permukaan. Cucu yang dimaksud adalah dr Deni Wirhana SpOG....

Politics

KUNINGAN (MASS) – Ratusan warga, relawan dan simpatisan salah satu Bacapres untuk Pemilu 2024 nanti, nampak memenuhi kediaman H Atang Sugiono yang ada di...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan Ph D sudah nampak datang ke Kuningan pada Sabtu (11/3/2023) ini. Anies, memang diagendakan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Jelang Bulan Ramadhan ini, salah satu putra Kuningan yang sempat menjabat Gubernur DKI, Anies Rasyid Baswedan akan munggahan dan pulang ke...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kepala Desa Karangbaru Kecamatan Ciwaru Andi Supriatno S Pd, secara gamblang membantah satu-persatu tuduhan dari pendemo pasca dirinya diminta paksa mundur....

Headline

KUNINGAN (MASS) – Situasi politik di Desa Karangbaru Kecamatan Ciwaru terus memanas sejak kejadian pada pertengan Februari kemarin. Setelah sebelumnya dikejutkan dengan dua oknum...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Akhir pekan ini, Minggu (12/3/2023), mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, dijadwalkan datang ke Kabupaten Kuningan. Anies, yang juga disebut...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kabar mengejutkan datang dari gedung dewan. Pasalnya, Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Nuzul Rachdy SE tiba-tiba dilarikan ke RSUD 45 Kuningan di...

Incident

KUNINGAN (MASS) –  Siang ini, Rabu (8/3/2023) sekitar pukul 11.15 WIB, sebuah Bus Hino “Sahabat Prima Abadi” terperosok ke bahu jalan bekas galian sedalam...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) – Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Kuningan baru saja menyelenggarakan Harlah ke 69 dan...

Advertisement