KUNINGAN (MASS) – Dusun Bangbayang Desa Bungurberes Kecamatan Cilebak selama ini dikenal sebagai daerah rawan bencana. Beberapa rumah pernah direlokasi karena terdampak bencana.
Pada Minggu (11/3/2018) pagi ratusan warga setempat berkumpul. Ternyata mereka bukan mau mengungsi karena bencana tapi mereka menyambut kedatangan calon Bupati Kuningan H Acep Purnama.
Sudah lama mereka menantikan Acep dan rasa rindu warga terobati ketika Acep tiba di tengah mereka. Mereka pun menyambus sangat antusias.
Sementara itu, lokasi di atas gunung dan perbukitan tidak menyurutkan niat Acep untuk menemui mereka. Ia sangat mengapresiasi keinginan warga yang sangat ingin bertatap muka dengan dirinya.
Pada pertamuan itu keluhan demi keluhan disampaikan warga kepada Acep. Mereka seolah menumpahkan semua keinginan yang selama ini dipendam.
Warga mengakui, Acep Purnama merupakan sosok merakyat dan melayani. Tidak ada alasan ketika warga mengundang datang.
“Dari dulu sampai sekarang bertemu Pa Acep itu tidak susah. Pak Acep selalu datang. Pak Acep terbukti merakyat dan melayani,” teriak Sutardo (45) warga setempat yang disambut tepuk tangan oleh warga yang hadir.
Di hadapan ratusan warga Dusun Bangbayang, Acep pun memaparkan 6 program unggulannya bersama Cawabupnya Ridho Suganda. Enam program itu, akan direalisasi kelak jika dipilih kembali oleh rakyat.
Pertama, percepatan rehabilitasi dan asesibilitas pendidikan. Diantaranya rehabilitasi 1.000 ruang kelas baru, pembangunan 300 ruang kelas baru. Kemudian, pembangunan 100 ruang perpustakaan, dan pemberian beasiswa untuk 1.000 orang.
Kedua, Percepatan pembangunan desa, khususnya sektor pertanian dan pariwisata. Melalui pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, jaringan irigasi, 25 desa wisata dan 100 desa pinunjul. Ketiga, peningkatan produktifitas dan lapangan kerja.
Kemudian keempat, pengembangan karakter berbangsa bernegara serta keluhuran nilai-nilai agama. Kelima, peningkatan layanan kesehatan. Khususnya bagi ibu dan anak, manula, dan penyandang disabilitas.
Terakhir keenam, peningkatan mutu pelayanan dan transparansi pemerintahan melalui sistem informasi terpadu. Tak lupa Acep meminta kepada seluruh masyarakat yang mendukungnya, kelak menegur atau mengingatkan ketika pada perjalanan, ternyata tidak merealisasikan programnya.
“Pada prinsipnya, saya ingin menciptakan pemimpin merakyat dan melayani. Kedepan tidak ada lagi sekat antara pemimpin dan rakyatnya. Karena pemimpin itu berasal dari rakayat,” tandas Acep. (agus)