CIMAHI (MASS) – Belakangan ini warga Desa Cimahi dan Gunungsari Kecamatan Cimahi resah. Tanaman taninya kerap diganggu hama babi hingga membuat mereka harus menginap di kebun dan di sawah.
Akhirnya, mereka meminta bantuan kepada komunitas pemburu Kuningan ‘The Brother’ yang terhimpun dalam PORRBI Kuningan. Petani sudah bosan harus melakukan penjagaan terhadap tanaman taninya siang dan malam.
Atas permintaan tersebut, komunitas pemburu Kuningan kompak bahu-membahu untuk membantu keresahan masyarakat di Kecamatan Cimahi. Minggu (17/11/2019), mereka melancarkan aksinya.
Tim pemburu dari Tasikmalaya pun ikut partisipasi satu rombongan. Bahkan kedepan bakal diikutsertakan beberapa tim dari Tasikmalaya untuk membantu program tersebut.
“Hari ini (Minggu, red), yang berangkat dari Kuningan 8 mobil dan dari Tasikmalaya 1 mobil. Kita bantu masyarakat Cimahi yang resah akibat hama babi,” kata Didi Debleng selaku korlap.
Rombongan tersebut diantaranya dari Cileuleuy, Kuningan, Karangtawang, Galaherang, Cinembeuy, Ciporang Maleber, Cijoho, Cipaheut, Panyosogan, Kalimanggis, Cihirup, Cipicung, Luragung dan Tasimalaya.
Hasil aksi mereka, sedikitnya 6 ekor babi berhasil dilumpuhkan. Dari 6 ekor tersebut, 4 ekor babi berukuran sangat besar ditinggalkan di hutan lantaran kerepotan untuk membawanya.
“Alhamdulillah kita sudah bisa membantu masyarakat petani dalam mengobati keresahan mereka. Pemburuan hama babi ini akan kami rutinkan seminggu sekali di lokasi berbeda, karena yang mengeluhkan hama babi banyak sekali,” tuturnya.
Sementara itu, usai melakukan pemburuan hama babi, Didi yang kala itu bersama H Iwan, mengomentari lokasi perburuan tersebut. “Lokasi ini sangat bagus untuk destinasi wisata pemburu,” ujar dia.
Ditimpali pula oleh pemburu dari Tasikmalaya, yang mengatakan layak sebagai lokasi even nasional. “Lokasi di sini (Cimahi, red) sangat bagus pemandangannya, strategis dan medannya sangat menunjang untuk pemburuan. Ini layak untuk even nasional ketimbang lokasi-lokasi lain yang pernah menggelar even nasional,” ucapnya.
Didi bersyukur, pemburuan hama babi yang meresahkan petani mendapat dukungan dari petinggi daerah yakni bupati dan ketua DPRD. (deden)