KUNINGAN (MASS)- Antusias warga menyaksikan rekor tape terpanjang di dunia membuat acara Babarit dipenuhi ribuan orang. Hal ini ternyata dimanfaatkan oleh pencopet untuk beraksi. Meski pada pembukaan pameran sudah tangkap komplotan pencopet dengan total 3 orang. Namun, pada saat Babarit mereka kembali beraksi dan tidak kapok.
Kali ini yang menjadi korban adalah Herlin warga Desa Gerba Kecamatan Kramatmulya. Ia mendadak histeris dan mendekati petugas Satpol PP. Padahal saat itu semua orang terfokus berburu tumpeng dan tape. Ternyata setelah didekati ia mengaku hape dan uangnya ada yang mencuri sehingga tidak bisa pulang.
“Pak bantuin saya tidak bisa pulang karena hape dicuri. Saya datang berama rombongan tapi tidak tahu dimana, saya bantuin pak,” ujar Herlin memelas kepada dua petugas Satpol PP, yang berjaga di depan Pendopo Kuningan, Minggu (2/9/2018).
Dua petugas pun bergegas mencari teman Herlin. Helrin sendiri terlihat masih histeris karena hape itu adalah hape kesayangannya dan hanya satu yang ia miliki.
“Tadi saya simpan di tas bagian depan. Tidak tahunya pas mau mengambil sudah raib,” sebut dia yang datang bersama dengan anaknya.
Kejadian ini bukan satu kali tapi sering terjadi pada saat Babarit. Meski begitu banyak warga yang tetap tidak waspada. Selain Herlin mungkin banyak warga yang menjadi korban. Namun, banyak yang tidak melapor.(agus)
