KUNINGAN (Mass) – Dalam waktu dekat, pemerintah daerah melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kuningan berencana akan memasang Penerangan Jalan Umum (PJU) di sepanjang jalan Siliwangi, dari Bundaran Cijoho hingga arah Taman Kota. Dimungkinkan, kedepan pusat Kota Kuningan wajahnya akan berubah bak kota metropolis yang tak kalah dengan Kota Bandung maupun kota-kota besar lainnya.
“Kita dapat bantuan dari provinsi, ada 73 titik yang akan dipasang PJU, prioritas memang tetap di jalur provinsi dan jalur perkotaan juga. Misalnya Siliwangi itu kan kalau malam pencahayaan tidak maksimal, nanti kita akan pasang bantuan dari provinsi dan berhadap-hadapan dengan PJU kita yang sudah dipasang, nanti kanan-kiri ada lampunya jadi Siliwangi itu akan seperti kota-kota modern yang lain lah,” ucap Kepala Dishub Kuningan Deni Hamdani SSos MSi saat memberikan keterangan persnya kepada awak media, Jumat (7/4).
Dikatakan, pemeliharaan terhadap PJU yang sudah dipasang namun mengalami gangguan teknis, personil Dishub rutin diterjunkan agar terus memantau pengoperasian PJU-PJU yang ada.
“Setiap hari pemeliharaan kita berjalan, kebetulan hari ini ada perbaikan kendaraan jadi pengerjaan dilanjutkan besok, tapi kita prioritas minggu-minggu ini kita di perkotaan dulu lalu mengarah ke wilayah selatan, timur hingga daerah perbatasan seperti cidahu serta menyisir juga di kawasan obyek-obyek wisata,” sebutnya.
Perlintasan jalan Sampora, pihaknya juga berencana, akan segera memasang PJU di kawasan tersebut tahun ini. Sebab, jalur itu diprediksi akan dijadikan perlintasan mudik maupun arus balik pada libur hari raya nanti.
“Termasuk kita juga akan pasang traffic warning, termasuk rpp portable juga kita akan pasang disitu. Sebetulnya di perlintasan misal pertigaan arah RS Juanda itu sudah dipasang traffic warning, hanya saja mungkin banyak yang belum memahami arti pentingnya traffic warning seperti apa, karena 80 persen menurut survey banyak masyarakat yang mengabaikan traffic warning, berarti kita harus terus memberikan pemahaman terhadap pengendara agar lebih memahami tentang rambu-rambu lalu lintas,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kuningan Dede Sembada ST menghimbau, adanya pemasangan rambu-rambu lalu lintas dimaksudkan agar masyarakat bisa lebih berhati-hati dan tertib dalam berlalu lintas.
“Adanya pemasangan traffic warning itu agar masyarakat disiplin dan tertib berlalu lintas, karena kalau tidak tertib berlalu lintas bukan hanya membahayakan pribadinya, tapi juga membahayakan keselataman orang lain. Saya kira, ini salah satu upaya kita agar masyarakat jadi lebih tertib,” pungkasnya. (andri)