KUNINGAN (MASS) – Arus mudik lebaran tidak akan lama lagi. Biasanya, akan terjadi kepadatan lalu lintas di berbagai daerah. Begitupun di Kabupaten Kuningan.
Karenanya, Bupati Kuningan H Acep Purnama disaksikan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta – Jawa Barat Wilan Oktavian ST M PPM didampingi staff Dedy Hariadi, melakukan fungsionalisasi Jalan Lingkar Timur Kuningan, Kamis (7/4/2022) kemarin.
Dalam kegiatan itu, hadir juga Kadis PUTR H M Ridwan Setiawan SH M Si dan Kepala Bappeda Ir Usep Sumirat serta tamu undangan lainnya.
Selain memfungsionalkan jalan baru untuk arus mudik lebaran nanti, dalam kesempatan itu juga Bupati melakukan peresmian Tugu Sajati. Peresmian, ditandai dengan penyiraman air di lokasi tugu.
“Dengan memfungsionalkan Jalan Lingkar Timur ini, merupakan upaya memperlancar arus mudik lebaran Idul Fitri,” ujar Acep.
Setelah dua tahun larangan mudik, lanjutnya, arus mudik tahun ini diperkirakan akan membludak. Fungsionalisasi jalan lingkar timur ini, dilakukan sebagai upaya mengurai kemacetan.
“Untuk mempercepat pertumbuhan sosial ekonomi dan lainnya. Bahkan bisa jadi kebanggan mempercepat akses masyarakat Kuningan masuk dan exit tol Cipali. Peresmian masih menunggu, mungkin sama mentri atau siapa. Kita harap secepatnya,” imbuhnya.
Sedangkan Tugu Sajati yang diresmikan, erada di ujung utara, nyambung ke Jalan M Yamin. Acep menerangkan, tugu ini menggambarkan visi misi Kabupaten Kuningan Maju, Makmur Agamis Pinunjul Berbasis Desa mengutamakan nilai Kesejatian.
Sejati, merupakan kata yang diambil dari tiga frasa Santana, Basajan dan Santika. Ketiga kata itu memiliki makna tersendiri. Santana merujuk pada egaliter, merakyat silih asah silih asih silih asuh. Basajan yakni sederhana. Dan Santika adalah responsif dan gotong royong. (eki)