KUNINGAN (MASS) – Kepala LLDIKTI Wilayah IV Jabar-Banten, Prof Dr Uman Suherman menyerahkan Surat Keputusan Izin Pendirian Program Studi Ilmu Lingkungan Fakultas Kehutanan Universitas Kuningan (FHUT UNIKU), Sabtu (22/6/2019). SK Prodi Lingkungan diterima oleh Rektor UNIKU, Dr Didik Harjadi, MSi, disaksikan oleh Ketua Yayasan Sang Adipati Kuningan, H Uri Syam, SH MH dan para dekan di lingkungan Uniku.
“Saya mengapresiasi Uniku karena memiliki keunggulan dan memenuhi persyaratan. Karena itu, LLDIKTI mengeluarkan rekomendasi izin berdirinya Program Studi Ilmu Lingkungan. Dengan keluarnya izin ini, saya berharap eksistensi Prodi Ilmu Lingkungan memiliki prospek yang bagus dan banyak diminati oleh masyarakat,” ujar Prof Uman.
Terkait hal ini, Prof Uman menyarankan Uniku agar menelaah kembali kurikulum ilmu lingkungan dan melakukan studi komparasi dengan perguruan tinggi lain yang memiliki prodi yang sama untuk mempelajari tantangan dan prospeknya.
“Bukan hanya kemudahan perizinan, tetapi mempersiapkan prospeknya jauh lebih penting. Karena itu, Uniku harus menyusun kurikulum ilmu lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Prof Uman yang juga Guru Besar Bimbingan dan Konseling Universitas Pendidikan Indonesia itu.
Prof Uman mengaku pihaknya memberikan rekomendasi berdirinya Ilmu Lingkungan ke Kemenristekdikti karena selama ini Uniiku memiliki jejak rekam yang bagus. Disamping, SDM dan infrastruktur telah disediakan dengan baik.
“Rekam jejak Uniku bagus, karena itu saya rekomendasi. Rekam jejak yang baik akan membantu Uniku meningkatkan mutu SDM masyarakat Kuningan dan Ciayumajakuning,” tuturnya.
Rektor UNIKU, Dikdik Harjadi mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada LLDIKTI yang memberikan dukungan penuh bagi berdirinya Prodi Ilmu Lingkungan. Kehadiran Ilmu Lingkungan FHUT Uniku tidak terlepas dari kepercayaan LLDIKTI kepada Uniku yang dinilai memiliki rekam jejak yang baik.
Dikdik mengungkapkan kehadiran Program Studi Ilmu Lingkungan merupakan jawaban kongkrit atas kepedulian Uniku dalam merespon krisis lingkungan yang terjadi di level global maupun lokal.
“Permasalahan lingkungan terjadi di banyak tempat dan negara, bukan hanya isu lokal, tetapi juga isu global. Oleh karena itu, Ilmu Lingkungan sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia dan dunia. Itulah salah satu alasan yang melatar belakangi dibukanya Program Studi Ilmu Lingkungan” ujarnya.
Dikdik mengungkapkan, Prodi Ilmu Lingkungan Universitas Kuningan merupakan Prodi Ilmu Lingkungan yang pertama untuk di Jawa Barat dan Banten. Hingga saat ini, di Indonesia baru terdapat lima Prodi Ilmu Lingkungan yang sudah dibuka, termasuk yang di Universitas Kuningan. (agus)