NUSAHERANG (MASS) – Dalam rangka mengoptimalisasikan organisasi sekaligus menjaring atlet bola voli, Karangtaruna Desa Ciasih Kecamatan Nusaherang menggelar turnamen bola voli. Turnamen tersebut diikuti 22 desa se Kabupaten Kuningan.
“Awalnya 24 desa, tapi yang 2 desa batal karena sikon desanya sedang dilanda musibah,” ujar Ketua Karangtaruna Ciasih, Asep Nugraha.
Dengan diadakannya kegiatan itu, pihaknya ingin menjalin silaturahmi antar karangtaruna desa disamping menyuguhkan hiburan gratis.
“Minimalnya kita bisa memberikan hiburan gratis kepada masyarakat, menumbuhkan perekonomian warga karena kan banyak yang berjualan, dan menjalin silaturahmi antar karangtaruna desa,” kata Asep.
Turnamen itu sendiri dimulai sejak Jumat (23/2/2018) lalu hingga Minggu (25/2/2018). Pada babak final, hadir Cawabup Sentosa, Yosa Octora Santono. Kehadirannya dalam kapasitas sebagai ketua AFC. Dalam kesempatan itu ia memberikan support kepada para pemuda dan peserta turnamen agar terus berkarya.
“Yang namanya pemuda itu harus berkarya dan membuat acara yang positif seperti turnamen ini contohnya. Jadi sebagai pemuda itu harus terus maju melangkah bukan sebaliknya menyerah,” harap Yosa.
Ia melanjutkan, AFC selalu mendukung kegiatan-kegiatan yang sifatnya sosial dan bidang lain. Usai menyampaikan sambutan, Yosa pamit untuk menengok korban bencana di Kuningan timur dan selatan.
Pada babak final, kades Ciasih tidak terlihat hadir. Kemungkinan karena kades dituntut netral dalam situasi pilkada. Sementara itu untuk pemenang turnamen, juara 1 diraih oleh Desa Windujanten, juara 2 oleh Desa Bayuning , dan juara 3 di raih oleh Desa Cijemit. (argi)