KUNINGAN (MASS) – Momen Hari Raya Idul Adha atau yang juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban menjadi ajang berkumpul dan menyantap olahan daging kurban bersama. Di berbagai wilayah termasuk Kuningan, daging kurban biasanya diolah menjadi berbagai hidangan seperti sup hingga sate.
Sate menjadi pilihan untuk dinikmati bersama keluarga, saudara, hingga teman-teman. Menariknya, dalam proses pembuatan sate, muncul beragam kebiasaan unik, salah satunya adalah penggunaan daun pepaya sebelum daging dibakar.
Menurut Abdul, membungkus daging dengan daun pepaya sebelum dibakar mampu membuat daging terasa lebih empuk dan menghilangkan bau amis.
“Udah biasa sih, jadi kalau pakai daun pepaya itu serasa empuk pas dimakan dan juga tidak bau amis,” ujarnya sambil menikmati sate hasil bakarannya pada Minggu (9/6/2025).
Hal serupa juga disampaikan Sandy. Ia mengatakan penggunaan daun pepaya sebelum membakar daging bisa menghilangkan bau anyir sekaligus membuat teksturnya lebih lembut.
“Dirumah juga sama pengolahnya seperti itu, ini bisa menghilangkan bau dan membuat daging empuk,” tuturnya.
Selain cara tersebut banyak juga masyarakat yang membakar secara langsung, tidak dulu mengunakan daun pepaya. Namu, mereka tetap menikmati hasilnya itu.
Tradisi dan cara unik dalam mengolah daging kurban tersebut menjadi bagian dari kekayaan budaya kuliner masyarakat. Terutama dalam perayaan hari raya Idul Adha sekaligus menjadi momen kebersamaan. (didin)
