KUNINGAN (MASS) – Hujan deras di wilayah selatan Kabupaten Kuningan yakni Kecamatan Subang dan Cilebak yang terjadi pada Kamis sore hingga malam hari membuat dua wilayah tersebut dihantam longsor.
Bahkan, longsor juga bukan terjadi di dua Kecamatan Subang dan Cilebak, tapi juga di Kecamatan Japara.
Dari pantauan kuninganmass.com longsor yang paling parah di Kecamatan Subang adalah di empat titik di SMPN Subang Dusun Kembang Lopang Desa Pamulihan.
Kemudian, jembatan Cisubang di dusun yang sama dengan yang pertama. Lalu, titik ketiga di Dusun Pahing di Desa Pamulihan di Pinggir Jalan total ada dua titik serta ada titik-titik kecil lainnya.
“Penyebabnya karena hujan deras Kamis dari Jam lima sore hingga tengah malam. Awalnya sih sudah ada retakan ditambah hujan besar sehingga terjadi longsor,” ujar Deden Surya yang dibenarkan oleh Rusdi, Jumat (19/6/2020).
Sementara di Kecamatan Cilebak yang terjadi longsor di Desa Mandapajaya. Di desa ini beberapa titik yakni Dusun Kliwon tiga titik.
“Longsor juga terjadi dipermukiman di RW 2 tepatnya di empat RT di Dusun Manis. Lalu, sekitar Dusun Cilaja sebelum jembatan Cisubang,” ujar Darlim Linmas setempat.
Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Agus Maulidin membenarkan longsor di Subang dan Cilebak. Bahkan longsor juga terjadi di Japara.
“Longsor terjadi mulai Kamis jam 19.00 WIB. Ada 3 titik tanah longsor Kecamatan Subang dan Cilebak yakni Pamulihan, Mandapajaya dan Tangkolo,” ujarnya.
Agus yang Jumat pagi meluncur ke lokasi menyebutkan, tidak korban dalam kejadian itu. Namun, jalan penghubung Pamulihan – Mandapajaya di Blok Cisubang Desa Damulihan Kecamatan Subang akses jalan terutup material longsor panjang 20 m – tinggi 2 meter.
“Pagar sekolah SMPN 2 Subang roboh. Sedangkan di Mandapajaya yakni bahu jalan penghubung Blok kliwon Desa Pamulihan – Desa Mandapajaya longsor,” jelasnya.
Adapun upaya sementara masyarakat diungsikan ke RT 1 RW 1 dengan total 10 KK RT 8, 2 KK RT 6 dan 5 dsn manis 25 KK. Hal ini dikhawatirkan terjadi longsor susulan
Sementara di Tangkolo TPT bahu jalan di Dusun Bangunsari Desa Tangkolo longsor kurang lebih 20 meter. Selain itu juga TPT ruas Jalan penghubung Cengal – Cikeleng longsor sepanjang 50 m dan tinggi 10 meter.
Upaya yang sudah dilakukan masyarakat dan aparat desa sudah membongkar longsoran. Sedangkan aparat desa koordinasi dengan pihak DPUTR dan BPBD. (eki/agus)
LAPORAN SEMENTARA
BENCANA TANAH LONGSOR
HARI KAMIS 18 JUNI 2020 PKL 19.00 WIB
3 titik tanah longsor Kec.Subang dan Cilebak Kab.Kuningan Prov.Jabar yg terjadi di 3 Desa
1.Pamulihan
2.Mandapajaya
3.Tangkolo
DAMPAK
1.Korban Jiwa Nihil
2.Infra sutruktur
A.Ds Pamulihan
1) Jalan penghubung
pamulihan – mandapajaya
di blok Cisubang Desa
pamulihan Kec. Subang
dampak akses jalan
terutup material longsor
panjang 20 m – tinggi 2 m
2) Pagar sekolah SMP 2
Roboh
3.Mandapajaya
a.Bahu jalan penghubung
Blok kliwon Desa
Pamulihan – Desa
Mandapajaya longsor
b.upaya sementara
Masyrakat d ungsikan
sementara RT 1 RW 1
10 KK RT 8, 2 KK RT 6
dan 5 dsn manis 25 kk
c.Dikwatirkan terjadi
longsor susulan
3.Tangkolo
a.TPT bahu jalan di Dusun
Bangunsari Desa Tangkolo
longsor kurang lebih 20
mtr
SITUASI :
1.Pukul 22.42 wib cuaca hujan
dan aliran listrik mati
Pusdalops PB
BPBD Kuningan
LAPORAN SEMENTARA
JENIS BENCANA : Tanah Longsor
WAKTU KEJADIAN : KAMIS 18 JUNI 2020
DAMPAK
1.Korban Jiwa Nihil
2.TPT ruas Jalan penghubung Cengal – Cikeleng longsor sepanjang 50 m dan tinggi 10 m.
UPAYA
-Sementara masyarakat dan Aparat Desa sudah membongkar longsoran.
-Aparat Desa koordinasi dengan pihak DPUTR. Dan BPBD