YOGYAKARTA (MASS) – Kabar duka datang dari perantauan Kuningan yang ada di Yogyakarta. Adalah Intan Jelita, mahasiswi ISI asal Kadurama-Ciawigebang, meninggal dunia pada Minggu (30/10/2022) dini hari.
Intan, merupakan mahasiswa semester 3 jurusan seni murni. Almarhumah, terlibat kecelakaan saat menyebrang jalan di sekitar kampus.
Kabar duka itu, dikonfirmasi oleh ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Kuningan (IPMK) Jogjakarta, Reza. Melalui Yapi dan Jaki, dijelaskan kronologi kecelakaan tersebut.
“(Dari keterangan yang dihimpun dari teman dan pihak keluarga). Intan nyebrang, keadaanya lagi rame. Nyebrangnya setengah-setengah, berhenti dulu,” tuturnya.
Saat menyebrang itulah, bus tiga perempat melintas. Dikatakan, bus sempat menarik pedal rem, namun lajunya tak bisa berhenti total dan tetap menabrak. Intan terpental dan jatuh aspal.
Insiden itu, terjadi sekitar pukul 19.30 WIB malam. Korban sempat dibawa ke rumah sakit terdekat di RS Khusus Bedah, ringroad selatan.
Mendapat perawatan, kondisi Intan naik turun dan hendak dirujuk ke rumah sakit lain, sayangnya belum ada yang konfirm karena penuh. Kondisi Intan, sempat membaik.
Dikatakan, tidak tampak luka luar dari tubuh korban. Namun, kondisinya tak stabil.
“Jam setengah 1 drop lagi, pake oksigen, pake alat kejut juga. Jam 1 kita disana (menemani di rumah sakit) terus di kabarin, udah gak ada (meninggal dunia),” ujarnya.
Menjelang waktu subuh, korban kemudian diberangkatkan ke Kuningan dengan ambulance. Pagi tadi, sekitar pukul 10.00, Intan dikebumikan di rumah duka.
Almarhum Intan sendiri, dikenal baik kleh teman-teman. Sejumlah teman dan keluarga besar mahasiswa Kuningan, maupun di kampus, sama-sama mendoakan Intan.
“Sekarang di IPMK mau shalat ghaib dan tahlilan,” terangnya. (eki)