KUNINGAN (MASS) – Anggota Komisi 3 DPRD Kabupaten Kuningan, Jajang Jana (PKS) mengingatkan kepada PPK dan pengguna anggaran, Barjas dan Dishub, untuk hati-hati dalam pengerjaan megaproyek PJU.
Proyek PJU (Penerangan Jalan Umum) yang lebih dikenal juga sebagai program Kuningan Caang, ditargerkan selesai dalam 8 bulan kedepan setelah SPK (Surat Perjanjian Kerja) keluar, sekitar November.
“Jangan sampai terjadi lagi seperti Waduk Darma, ini kan tinggal 7 bulan, perusahaanya juga cuman 2. Pengerjaan telat akan menimbulkan masalah,” ujarnya mengingatkan.
Jajang, mengutarakan hal itu di depan peserta audiensi yang diusulkan Korakap (Koalisi Rakyat Kuningan Anti Penindasan) pada Selasa (23/5/2023) kemarin.
Korakap yang diketaui Dadang Abdullah jtu, diterima langsung oleh Komisi 3 mulai dari Apang Sujaman (PDIP), Jajang Jana (PKS), Ghazali (PKB), Purnama (PDIP), dan Sri Larlasari (Gerindra). Audiensi itu, juga mengundang Kabag Barjas, dan Dishub Kabupaten Kuningan.
Adapun, yang dimaksud seperti Waduk Darma adalah, terjadinya adendum yang membuat target pengerjaan Waduk Darma “ngaret” jauh.
Bahkan, proyek belakangan jadi polemi karena pekerja/sub kontraktor ada yang masih belum dibayar, yang salah satunya karena denda yang cukup tinggi.
Kabag Barjas Setda Kuningan Tito P Susanto mengatakan, target PJU memang sampai November. Tapi memang, masih bisa berubah jika ada adendum kontrak.
“Itu misalnya ketersediaan jaringan listrik, meterisasinya agak terbatas. Kan kita kurang tahu, berhubungannya lintas sektor. Dishub, PLN, desa, kecamatan, dan kontraktornya,” ujarnya.
Meski begitu, Tito berterima kasih atas audiensi dan sorotan dari Korakap. Pihaknya menyebut, dengan ini ada mitigasi resiko program dan akan lebih mawas diri.
“Harus eksis mengawasi program ini, sepakat, kami akan awasi sesuai perundang-undangan,” kata Ketua Korakap, Dadang Abdullah.
Dalam kesempatan itu, Dishub yang diwakili Kabid Solikin yang didampingi Kasi Prasarana Ardiansyah menjelaskan, bahwa PJU ini berasal dari Bankeu Jabar senilai 121 M.
Dishub, mengatakan saat ini PJU ada 10.016 titik yang sudah terpasang. Nantinya, akan menambah 6632 dengan sebaran 10 titik per desa, ditambah titik perbatasan dan perkotaan. (eki)