Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Government

Tak Hanya Pending, Open Bidding Sekda Minta Dikaji Ulang

KUNINGAN (MASS) – Forum Masyarakat Kuningan (Formatku) meminta Pj Bupati Kuningan Dr Agus Toyib M Si, untuk tidak hanya menunda, tapi juga mengkaji ulang Open Bidding Sekda Kabupaten Kuningan.

Hal itu diutarakan Formatku melalui Atang, dalam audiensi yang dilakukan pihaknya bersama Pj Bupati Kuningan, Sabtu (16/11/2024) pagi tadi di rumah dinas.

Atang mengaku sudah berencana untuk melalukan audiensi meminta Pj Bupati menunda open bidding, namun ternyata sudah dilakukan terlebih dahulu.

Dan sekarang, tak hanya meminta tunda open bidding, pihaknya juga menolak hasil open bidding yang sudah ada, dan meminta untuk dikaji ulang.

“Pertama menyoroti keinginan Pj Bupati sebelumnya yang menurut saya tidak realistis dan tidak layak,” kata Atang.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Menurutnya, penyelenggaraan OB Sekda banyak yang melanggar aturan. Ia kemudian merinci beberapa dugaan pelanggaran dan pertanyaan kritis soal penyelenggaraan OB Sekda.

Pertama yang ia pertanyakan adalah apakah Pansel (Panitia Seleksi) sudah bersertifikat atau tidak. Serta adakah keterlibatan Kemendagri atau tidak dalam penyelenggaraannya. Setahu Atang, Kemendagri baru memberikan rekomendasi OB Sekda saja.

Ia juga menilai, banyak pelanggaran peserta baik administrasi atau pengalaman kerja. Peserta OB Sekda misalnya, batas usianya ada yang melebihi 56 tahun.

Kemudian, pengalaman kerja di eselon 2 juga ada yang belum sampai 5 tahun. Dan itu bahkan sudah masuk 3 besar. Belum lagi Dr Elon Charlan sebagai peserta, Atang tidak tahu sudah ada ijin dari DKN atau belum.

“(Pelanggaran) Terakhir penyampaian 3 besar di tanggal 31 Oktober harusnya 8 November. Pj (Bupati Iip Hidayat) diberhentikan di tanggal 30 Oktober oleh Kemendagri, sementara pengumuman 3 besar di 31 Oktober jam 23.35 dalam arti sudah tidak sah, kalo dipaksakan siapa yang mengesahkan?” kata Atang.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Atas dasar-dasar tersebut, Atang meminta Pj Bupati mengkaji ulang pelaksanaan OB Sekda. Bahkan bila perlu DPRD membuat Pansus soal hal itu, dan mendorong ke Kemendagri, apakah proses ini layak dilanjut atau tidak.

Ia menilai pemilihan Sekda definitif ini adalah hak preogratif Bupati terpilih nanti. Sehingga baiknya dilakukan pasca ada Bupati terpilih selepas Pilkada.

“Kalo dikaji lagi 3 besar, yang 2 cacat hukum,” kata Atang, sembari menduga ini sudah direncanakan sejak awal.

“Kalo saya berbicara cocok dan tidak, ya sesuai dengan mekanisme. Terlepas siapapun (Sekdanya) hasil mekanisme, yang jelas ini terkesan dipaksakan dan terkesan digiring,” jawab Atang, soal siapa yang pantas jadi Sekda. (eki)

Advertisement. Scroll to continue reading.

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Judi online telah menjadi fenomena global yang signifikan memengaruhi berbagai aspek kehidupan, terutama dalam konteks ekonomi dan sosial. Di Indonesia, fenomena...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pasca Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, Msi dan Tuti Andriani, SH., Mkn dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kuningan periode 2025-2030...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Innalillahi wa innailaihi rojiun. Kabar mengejutkan datang dari Kelurahan Cirendang Kecamatan Kuningan. Dimana, seorang warga atas nama Ano (48), meninggal dunia...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dian Rachmat Yanuar dan Tuti Andriani resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kuningan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis (20/2/2025)....

Government

KUNINGAN (MASS) – Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si dan Tuti Andriani SH MKn, telah dilantik sebagai pemimpin baru Kabupaten Kuningan Pada Kamis...

Education

KUNINGAN (MASS) – Pentas Kreasi Anak Soleh Darul Amanah, “Persada Jilid 2″ yang diselenggarakan oleh Yayasan Darul Amanah berlangsung meriah dan penuh antusias, Sabtu...

Government

KUNINGAN (MASS) – Ubur-ubur Ikan Lele, Kuningan Melesat Lee. Pantun itulah yang diucapkan Bupati Kuningan, Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si, saat memberikan...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Sri Hayati (38), warga Paumahan, RT 8 RW 4, Desa Cipedes, Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan, yang sempat dikabarkan hilang, akhirnya ditemukan...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Menjelang bulan Ramadhan kurang dari 2 pekan ini, harga beberapa komoditas pangan di pasaran terpantau mulai naik, Kamis (20/2/2025). Harga cabe...

Politics

JAKARTA (MASS) – Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) akan mengambil tindakan tegas terhadap kasus dugaan perselingkuhan yang menyeret salah satu anggota...

Government

KUNINGAN (MASS) – Warga Kabupaten Kuningan, baik dari unsur masyarakat umum, aparatur, partai hingga relawan nampak menyesakki Lapangan Pandapa Paramartha Kuningan, Kamis (20/2/2025) sore...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pelantikan serentak kepala daerah yang akan digelar di Istana Negara pada 20 Februari 2025 akan melantik 481 kepala daerah dari total...

Government

KUNINGAN (MASS) – Menjelang pelantikan pada 20 Februari 2025, Bupati Kuningan terpilih, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, bertemu dengan Menteri Koperasi RI, Budi Arie...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Himpunan Mahasiswa Kuningan Indonesia (HMKI) saat ini menghadapi kondisi yang lagi-lagi memprihatinkan. Organisasi yang seharusnya menjadi wadah aspirasi dan penggerak mahasiswa...

Government

KUNINGAN (MASS) – Bersama Dr Dian Rachmat Yanuar M Si, Tuti Andriani SH MKn akan dilantik sebagai Wakil Bupati Kuningan Kamis (20/2/2025) besok. Pelantikan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si, bakal dilantik jadi Bupati Kuningan pada Kamis (20/2/2025) besok di Istana Kepresidenan Jakarta. Bersama...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Pasca Deni Hamdani dan Dading Fajrudin hengkang dari jabatan di Pesik Kuningan dengan alasan yang berkaitan dengan pekerjaan sebagai pegawai negri,...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Penyuluh pertanian terus didorong untuk memiliki keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan perkembangan teknologi serta kebutuhan pertanian modern. Dengan begitu, akan...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Desa Cengal, Camat Japara bersama aparat keamanan terus melakukan upaya penanganan terhadap gangguan anjing liar atau Ajag (sebutan masyarakat setempat)...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Kasus curanmor kembali terjadi di Kabupaten Kuningan. Kali ini, kejadian menimpa Acim Warsim, yang lebih dikenal dengan nama Anscell, warga Dusun...

Government

KUNINGAN (MASS) – Terpilih sebagai Bupati Kuningan bersama Tuti Andriani SH MKn pada Pilkada serentak 2024 kemarin, Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 171 ASN dari berbagai perangkat daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Kuningan menerima SK Pensiun yang secara simbolis, Selasa (18/2/2025) pagi ini....

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Negara Indonesia adalah negara hukum, sehingga konsekwensi tinggal di negara hukum, semua warga negara haruslah taat dan patuh terhadap ketentuan hukum...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah relawan dari Tim Dirahmati melepas (ngebralkan)  Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si di BTN Cijoho, Senin malam (17/2/2025) Pukul 20.00...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Innalillahi wa innailaihi rojiun. Kabar duka datang tokoh perempuan Kuningan, istri dari Dr KH Aminudin SHI MA, Ketua PCNU (Pengurus Cabang...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Innalillahi wa innailaihi rojiun. Kabar duka datang dari salah satu putra daerah yang juga mantan pejabat Pemerintah Kabupaten Kuningan. Adalah Maman...

Advertisement