KUNINGAN (MASS)- Warga Desa Tembong Kecamatan Garawangi saat ini tengah bersedih. Pasalnya, Andi (29) salah satu warganya menghilang secara misterius.
Ia menghilang 21 hari yang lalu atau sudah tiga minggu. Pasca beres menyambit rumput, ia tidak kembali ke rumah.
Berbagai upaya sudah dilakukan oleh warga, yakni mengaji, solat hajat hingga menggunakan jasa orang pintar. Namun, hingga kini belum ada tanda-tanda Andi ditemukan.
Berbagai spekulasi pun bermunculan, mulai dari Andi “disumputkeun” oleh mahluk gaib hingga ia pergi karena alasan ekonomi.
Untuk mahluk gaib, pernah terjadi di desa yang merupakan pemekaran dari Desa Purwasari ini, saat itu ada salah satu warga hilang seperti Andi.
Setelah dicari selama sepakan tidak pernah ketemu dan besok ditemukan di lokasi yang warga cari selama sepekan. Tempat tersebut dikenal angker.
Kalau minggat karena faktor ekonomi bisa saja terjadi karena dalam dua bulan ini, Andi tidak pernah bekerja, terlebih korban sempat sakit.
Tekanan ekonomi ditambah dengan kondisi pandemi bisa saja membuat Andi nekad pergi, meski hal ini kecil karena yang namanya di kampung asal ada kemuaan pasti ada jalan.
“Keluarga terus mencari kemana saja yang Andi pernah datangi. Usai mencari di siang hari, malam harinya salat hajat dan ngaji bersama warga, seperti itu terus menurus,” ujar Ebo yang diamini Ikin kerbarat Andi, Sabtu (31/7/2021).
Meski sudah hilang selama 21 hari pihak keluarga belum melaporkan hal ini kepada polisi.
Pihak keluarga hanya membuat selebaran orang hilang yanga dibagikan ke medsos.
“Semoga dengan disebar poster Andi ada yang menemukan dan membawa pulang,” ujanya lagi.
Ebo mengaku, hasil iktiar dari 21 orang pintar kebanyakan mengatakan, korban ada disekitar Tembong tapi ada yang “menyembunyikan”.
“Kami akan terus ikhtiar, kasihaan Pak Sanusi (orang tua Andi) dan Istri Tuti serta juga anaknya yang hingga saat ini terus gelisah menunggu kepulang Andi,” pungkasnya. (agus)
