KUNINGAN (MASS) – Aksi dugaan pengeroyokan yang terjadi belum lama ini di sebuah pertokoan Jl Otista Kuningan, ramai-ramai disikapi oleh pimpinan dan anggota DPRD Kuningan. Mereka mengecam tindakan tersebut ditengah suasana masih perayaan Hari Jadi Kuningan ke 526 dan juga HUT RI ke 79.
“Atas nama pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Kuningan kami merasa prihatin dan mengecam keras atas terjadinya pengeroyokan, aksi yang begitu barbar,” tegas Nuzul Rachdy SE, pimpinan dewan sementara.
Ia yang kini sedang “bimtek” beberapa hari di Bandung bersama para anggota dewan yang baru dilantik Senin (9/9/2024) tersebut mengapresiasi sikap tegas dan cepat dari jajaran Polres Kuningan yang sudah menahan 2 terduga. Namun dirinya juga meminta kepada kapolres Kuningan agar dilakukan pengusutan secara tuntas.
“Karena sudah jelas jelas melalui video yang beredar, aksi brutal tersebut sangat keji dengan pemukulan menggunakan benda tumpul dan mengakibatkan korban mengalami luka parah,” tandasnya.
Sementara itu, aksi dugaan pengeroyokan tersebut terjadi pada Senin (2/9/2024) lalu menjelang subuh. Isunya mulai ramai karena videonya beredar baru-baru ini yang diambil dari rekaman cctv tetangga sebelah TKP.
Dari video itu terlihat sekelompok orang tengah memukuli satu orang, setelah sebelumnya terlibat cekcok mulut. Ada salah seorang pelaku yang menggunakan kayu untuk memukul korban hingga korban mengalami luka parah.
Diketahui korbannya bernama Wawan, pegawai Dinas Perhubungan Kuningan. Sedangkan kelompok pengeroyok belum diketahui secara jelas karena belum ada konfirmasi dari kepolisian. Hanya saja di video tampak ada seorang pengusaha rumah makan tertangkap kamera. (deden)