Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Government

SK THL Harus Ditebus Hingga Rp2 Juta

KUNINGAN (MASS)- Pada bulan Januari 2019 para sukwan yang ada di Kabupaten Kuningan mendapatkan SK THL dari Bupati Kuningan. Tentu SK ini disambut bahagia oleh ribuan sukwan yang sudah menanti sejak lama pengakuan dari pemerintah.

Dibalik rasa bahagia itu ternyata tidak sedikit sukwan yang harus merogoh kocok juataan rupiah untuk ‘menebus’ SK tersebut. Dari informasi yang kuninganmass.com peroleh ternyata ada pihak yang bermain dalam hal ini.

Untuk SK khusus yang masuk kategori 2, sukwan harus membayar Rp2 juta. Sedangkan non kategori menebus Rp1,5 juta dan bagi sukwan yang baru masuk harus membelinya Rp1 juta.

Para sukwan ini tidak bisa berbuat banyak dengan kondisi ini karena mereka butuh. Mereka pun ditekan untuk tidak membocorkan rahasia ini.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Kepada para sukwan uang itu yang dipinta itu dalihnya untuk disetor ke BKPSDM, Bagian Organisasi dan Bagian Hukum Setda Kuningan. Tentunya untuk memperlancar SK mereka.

Kepala BKPSDM Kuningan Drs H Uca Somantri ketika dikonfirmasi hal ini malah tertawa. Menurutnya, kalau informasi itu benar maka ia sudah langsung membeli mobil mewah.

“Ketika hari Rabu membagikan SK, kami sudah wanti-wanti kalau pemberian SK tidak ada pungutan apa-apa. SK sendiri diberikan secara terpisah di Kantor BKPSDM, Dinkes dan Disdikbud,” ujarnya.

Uca malah mengingatkan, Saber Pungli masih ada sehingga kalau ada pungli maka akan ditangkap. Karena kalau berbicara KPK terlalu jauh karena kantornyta tidak ada di Kuningan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Mengenai ada laporan seperti itu, Uca mengaku tidak kaget. Bagi mereka yang ingin menjadi PNS tentu akan melakukan berbagai cara karena ada anggapan menjadi sukwan merupakan pintu untuk menjadi PNS.

Mengenai jumlahnya sukwan yang mendapatkan SK lanjut dia, untuk kategori dua berjumlah 1.080. Sedangkan total sukwan ada 6.902 orang.

Selain, THL ada juga pemberian SK PTT sebanyak 8.00 orang kepada petugas kebersihan dan yang lainnya.

“Untuk gaji dalam SK tidak dicantumkan. Untuk lebih jelasnya bisa konfrimasi kepada pihak BPKAD,” ujarnya. (agus)

Advertisement. Scroll to continue reading.



Advertisement. Scroll to continue reading.

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Government

KUNINGAN (MASS) – Dalam waktu bersamaan dengan uji kompetensi ratusan pejabat, Selasa (28/6/2022), BKPDSDM Kuningan pun mengadakan pelatihan teknis pelayanan prima. Mereka dibekali pula...

Government

KUNINGAN (MASS)- Untuk meningkatkan kapasitas ASN di lingkungan Pemkab Kuningan sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kuningan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Jumlah Tenaga Harian Lepas (THL) di Kabupaten Kuningan pada tahun 2021 ini bertambah. Setidaknya, pada tahun ini ada sejumlah 6.115 pegawai...

Government

KUNINGAN (MASS) – Tahun baru suasana baru. Hal itu yang akan dirasakan oleh pegawai Satpol PP Kuningan dan BKPDSM. Pasalnya, dua SKPD ini memutuskan...

Government

KUNINGAN (MASS)- Setelah diberikan waktu sanggahan kepada peserta CPNS yang gagal lolos admintrasi, akhirnya Pansel CPNS Kuningan mengumumkan  jumlah pelamar yang melakukan sanggahan yakni...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pemkab Kuningan melalui Badan Kepegawaian, Pengembangan Sumber Daya Manusia meraih penghargaan dalam ajang Kanreg III BKN Award 2019 yang diserahkan di...

Government

KUNINGAN  (MASS) – Sebanyak 109 PNS yang akan memasuki masa purna bakti mendapatkan SK pensiun dari Bupati Kuningan H Acep Purnama.  Acara  Penyerahan SK...

Government

KUNINGAN (MASS)-Meski Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Drs H Uca Somantri MSi pada Selasa (4/9/2019) sudah membocorkan jumlah yang lolos...

Government

KUNINGAN (MASS)- Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kuningan mulai Selasa-Kamis (9-11)  menggelar kegiatan Bimtek Penyusunan Kebutuhan ASN  di lingkup Pemkab...

Government

KUNINGAN (MASS)- Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kuningan Drs H Uca Somantri MSi menerangkan, apabila sukwan yang sudah mendapatkan SK...

Government

KUNINGAN (MASS)- Hari pertama masuk kerja pasca cuti lebaran di Kabupaten Kuningan ternyata tingkat kehadiaran PNS atau ASN tidak mencapai 100 persen. Berdasarakan laporan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Aparatur Peduli Lingkungan atau yang telah dikenal dengan istilah Apel  tidak luput dari kegiatan yang masih rutin dilakukan oleh pemerintah. Program...

Advertisement