KUNINGAN (MASS) – Upaya untuk meningkatkan kegemaran membaca di Kabupaten Kuningan terus dilakukan oleh Perpustakaan Daerah. Aep Saepullah, salah satu staf Perpusda Kuningan, menjelaskan saat ini ada beberapa program yang berjalan untuk mendukung peningkatan literasi masyarakat.
“Kami memiliki enam program utama yang dirancang untuk mendorong minat baca di kalangan masyarakat,” ungkapnya saat diwawancara kuninganmass.com pada Senin (8/9/2025).
Program pertama yang diusung adalah Pusling, atau Perpustakaan Keliling. Program ini bertujuan untuk menjangkau masyarakat di daerah terpencil yang kesulitan mengakses buku. “Dengan Pusling, kami membawa buku langsung ke masyarakat, sehingga mereka dapat membaca tanpa harus datang ke perpustakaan,” jelas Aep.
Program kedua adalah Wisata Literasi, yang mengajak masyarakat, khususnya anak-anak seperti Paud atau TK, untuk berkunjung ke perpustakaan dan mengenal berbagai jenis buku serta kegiatan literasi yang ada. “Kegiatan ini tidak hanya mengajak mereka membaca, tetapi juga belajar tentang pentingnya pengetahuan,” lanjut Aep.
Selanjutnya, ada program peningkatan kapasitas pengelola atau pegawai perpustakaan. Pelatihan dan workshop rutin diadakan untuk memastikan pengelola memiliki keterampilan yang diperlukan.
“Kita ada juga peningkatan kapasitas pengelola perpustakaan yang akan dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat,” tegas Aep.
Program Kolecer, atau Kotak Literasi Cerdas, juga masih ada untuk mendorong masyarakat membaca di berbagai lokasi. Kotak-kotak ini berisi buku-buku yang dapat diakses secara gratis oleh siapa saja. “Dengan cara ini, kami berharap minat baca masyarakat dapat meningkat,” tambahnya.
Tak hanya itu, pengadaan buku juga menjadi salah satu program penting. Setiap tahunnya pasti ada saja pengadaan bukiu-buku baru yang kami hadirkan di Perpusda ini. “Kami terus melakukan pengadaan buku baru untuk memastikan koleksi kami selalu relevan dan menarik bagi pengunjung,” jelas Aep.
Namun, Aep juga menyoroti pentingnya peran berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam meningkatkan literasi di Kabupaten Kuningan. “Setiap desa dan kecamatan seharusnya memiliki pojok baca di gedung-gedung mereka. Ini adalah langkah konkret dalam meningkatkan minat baca,” katanya.
Aep menekankan bahwa penciptaan perpustakaan desa juga sangat penting. Perpustakaan Daerah Kuningan siap mendukung dan mensupport berbagai kegiatan literasi di seluruh kabupaten, baik itu komunitas maupun kegiatan serupa lainnya.
“Ini kembali lagi ke komitmen setiap pemimpin untuk mendukung program literasi di daerah masing-masing,” pungkasnya. (raqib)
