KUNINGAN (MASS)- Lagi-lagi pencurian motor terjadi di Kabupaten Kuningan. Insiden hilangnya motor Honda Beat Nopol E 6808 YAO baru diketahui pada Senin (24/1/2022) pagi oleh anak korban.
Lokasi pencurian adalah di Dusun Manis Rt 003/001 Desa Babakanreuma Kecamatan Sindangagung. Dari informasi, motor diperkiraakan dicuri Senin dini hari disaat korban tertidur pulas.
Insiden pencurian sebelumnya terjadi di Desa Gunungkeling Kecamatan Cigugur. Pada saat itu yang menjadi korban adalah pegawai Puskemas Ciwaru dengan motor N-Max.
Menurut Kasi Pem Desa Babakanreuma Uja Sujana SP, motor Honda Beat warna hijau itu diparkir di bagian belakang rumahnya berdampingan dengan motor Yamaha N-Max.
Korban adalah Dedi Hardadi (51) yang merupakan PNS di SDN 3 Babakanreuma Kecamatan Sindangagun. Motor disimpan usai berbelanja BBM di SPBU Ancaran untuk dijual di rumahnya.
“Motor digunakan terakhir pukul 21.00 WIB. Seperti biasa motor disimpan dibelakang dengan posisi kunci pagar dikunci dan berdampingin dengan N-Max,” ujar Uja, Senin (24/1/2022) pagi.
Diterangkan, yang pertama mengetahui motor hilang adalah Zahra (14) anak korban. Pada pukul 05.30 WIB Zahra akan  mengepel dibagian belakang rumah.
Zahra pun langsung melaporkan kepada orang tunya. Dedi sendiri kaget bukan kepalang karena sudah lima tahun menyimpan motor bagian belakang tapi tidak pernah hilang.
“Pelaku naik ke pagar terus menjebol kunci dan membawa motor Baet. Motor N-Max juga akan dibawa karena sudah dirusak pelindung kuncinya tapi entah kenapa tidak jadi,” ujar Uja lagi
Diperkirakan pencuri lebih dari dua orang karena mereka sangat rapih melaksanakan aksinya. Insiden ini juga sudah dilaporkan ke Polsek Garawangi.
“Kerugian belasan juta karena motor keluaran 2018. Insiden ini membuat warga semakin waspada, karena aksi semakin marak,” ujarnya. (agus)