KUNINGAN (MASS) – Dilantiknya Deni Erlanda sebagai direktur PAM Tirta Kamuning, rupanya menjadikannya harus menyelesaikan pekerjaan rumah alias PR pelayanan air bersih di Kuningan.
PR tersebut, disebutkan Bupati sebagai target-target yang harus diselesaikan PAM Tirta Kamuning dalam periode jabatan Deni kali ini 2021-2026.
Deni Erlanda, dihadapan para wartawan menegaskan dirinya akan melaksanakan target yang diberikan.
“Target 30.000 ribu pengguna (penyaluran air) baru. Kita juga sedang prioritaskan daerah Kuningan timur,” ujarnya setelah dilantik, Rabu (9/6/2021) siang menyebutkan target bupati.
Dari target tersebut, Deni menjelaskan kemampuan PAM sendiri dalam setiap tahunnya bisa mengoptimalkan sampai 5.000 pengguna baru. Itupun disesuaikan debit air yang ada.
“Jujur saja, kita masih kekurangan mata air. Makanya kita tengah mengupayakan untuk terus menambah (mata air). Kita coba negosiasi dengan masyarakat (dimana di daerahnya ada mata air yang bisa disalurkan). Baik perorangan ataupun desa,” imbuhnya.
Saat ditanya perihal wilayah utara Kuningan yang terbilang cukup banyak air, Deni menyebut kemungkinan masuk sebagai pemasok air sangat kecil, karena memang melimpah dan gratis.
Tapi, masih menurut Deni, jika ada mata air yang bisa digunakan dan tidak terpakai masyarakat, Deni menyebut akan mengusahakan untuk bekerjasama.
Adapun soal pasokan air musim kemarau terutama untuk daerah perkotaan, Deni menyebut punya mata air baru Cibangir, yang diharapkannya bisa memback up kebutuhan air.
Cibangir sendiri, dijelaskan Deni memiliki debit air perdetik yang cukup banyak mencapai 30/40 liter. Dan hingga saat ini, belum ada lagi indikasi dan laporan soal ‘krisis’ air .
“Kita tidak akan menaikan harga, karena kan itu maksimal 3 tahun sekali ya. Meskipun harusnya ya setahun sekali, tapi kita menyesuaikan keterjangkauan masyarakat dan pelayanan dulu,” jawabnya saat ditanya perihal tarif air.
Deni menegaskan, meski PAM merupakan perusahaan yang sudah sepatutnya bersifat profit oriented, sebagai penyedia air bersih milik daerah, PAM juga memiliki unsur sosial yakni soal pelayanan. Karenanya, sampai saat ini belum ada rencana kenaikan tarif air. (Eki)