Saung Tengah Sawah Resmi Dibuka, Tempat Kulineran Dengan View Nyegerin

CILIMUS (MASS) – Pada Jumat (6/5/2022) malam kemarin, Coffee and Resto Saung Tengah Sawah di Desa Linggaindah Kecamayan Cilimus, resmi di-launching secara resmi.

Kedai dan resto yang satu ini, memang sesuai namanya, berada di tengah sawah dengan pemandangan kaki Gunung Ciremai. Tempat yang pas untuk me-refresh pikiran, apalagi jauh dari pusat keramaian.

Meski berada di tengah pedesaan, menu disini justru sangat istimewa. Seafood dengan bumbu yang joss. Ada kepiting, udang ataupun cumi.

Ada juga ayam goreng kalasan, sate dengan bumbu lada hitam yang memanjakan lidah. Selain makanan, disini juga disediakan kopi dari berbagai kota di Indonesia, kopi-kopi nusantara.

Owner Coffe and Resto Saung Tengah Sawah Saeful Bahri menyebut, meski menyediakan menu yang terbilang mewah, nendang di lidah dengan kualitas terjaga, harga disini masih sangat terjangkau. Cocok untuk datang sendiri, berdua, ataupun botram rombongan.

“(Sebenernya sudah) didirikan sejak tahun lalu, tapi karena terkendala covid berjalan lamban. Kemudian covid melandai, sekarang nambah bangunan yang di depan ini menjadi cafe,” ujarnya menunjukan tempat yang pas untuk ditempati pengunjung.

Dikatakanya, pembangunan masih akan terus dilakukan terutama di bagian-bagian pinggir dekat sawah untuk tempat-tempat duduk dan melihat view para pelanggan.

“Mudah-mudahan dengan bertambahnya cafe and resto disini, menambah gairah pariwisata, di kawasan kita,” ujarnya dalam sambutan.

Hadir dalam launching tersebut, Kapolsek Jalaksana Dani, Kades Linggaindah Konta, komunitas motor custom dan klasik serta keluarga besar dan pegawai Saung Tengah Sawah.

Sementara, Kades Linggaindah Konta juga merespon baik adanya rumah makan dan kedai di daerahnya ini. Apalagi, sebagai desa penyangga wisata, kehadiran rumah makan bisa jadi magnet tersendiri untuk Desa Linggaindah.

“Mudah-mudahan dengan adanya ini Desa ini lebih terkenal lagi,” ucapnya dalam sambutan.

Desa Linggaindah sendiri, dikatakan Konta, merupakan pemekaran dari Linggarjati sejak tahun 1982. Dirinya mengatakan, bahwa pemdes juga memang sudah berencana untuk merintis dan membangkitkan gairah wisata.

Adanya coffee and resto Saung Tengah Sawah ini, dirasanya sangat membantu pengembangan Linggaindah sebagai desa yang masuk wilayah penyangga wisata. (eki)