KUNINGAN (MASS) – Insiden mengenaskan terjadi di Jalan Raya Ciawigebang, tak jauh dari kantor Koramil Ciawigebang Minggu (28/4/2019) petang sekitar pukul 17.10 WIB. Seorang remaja usia 16 tahun, Daiz Sofiyatul Fuadah, meninggal setelah terpental dari atas mobil bak terbuka ke jalan raya.
Menurut keterangan saksi mata, Aby Yatim, kecelakaan terjadi antara mobil kolbak vs kolbak. Petang itu kebetulan ia melihat sendiri kejadiannya lantaran Aby Yatim persis melaju di belakang kolbak yang ditumpangi korban.
“Saya persis di belakang kolbak. Di bak terbuka itu memang ada beberapa penumpang. Mobil sedang melaju ke arah Ciawigebang, begitupun saya,” tutur pria yang saat itu mengemudikan mobil provost 19 tersebut.
Dari arah berlawanan melaju mobil kolbak bermuatan ayam. Ia melihat sendiri, mobil ayam tersebut oleng keluar jalurnya sendiri. Hingga akhirnya terjadi tabrakan cukup hebat antara kolbak vs kolbak.
“Banyak santri ponpes Kalimanggis di kolbak tersebut. Karena ditabrak, ada beberapa penumpang yang terpental ke bahu jalan sampai mengeluarkan darah,” tuturnya.
Dengan menginjak rem secara mendadak, Aby Yatim langsung memutarkan mobilnya. Sebab ia melihat mobil ayam tidak berhenti, justru malah kabur.
“Saya tancap gas dengan kecepatan tinggi karena berpikiran siapa nanti yang bertanggungjawab. Saya kejar mobil ayam itu dan memalangnya di Oleced,” cerita Aby.
Pria yang rumahnya masih sekitar Oleced itu langsung menghentikan sopir kolbak ayam hingga terjadi kemacetan arus lalu lintas. Sampai akhirnya sopir tak berkutik dan digelandang ke mapolres.
Sementara dari informasi yang diperoleh kuninganmass.com, korban tewas bernama Daiz Sofiyatul Fuadah (16) warga Desa Cidahu Kecamatan Cidahu. Korban diduga mengalami luka bagian kepala dan meninggal dunia dalam perawatan di RSUD 45. Sedangkan dua korban lainnya yang mengalami luka adalah Rosmala (14) warga Desa Pamijahan Kecamatan Ciawigebang dan Chindi Nadilah (16) warga Kmp Pasir Limus Desa Wangun Raja Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi.
Mobil bermuatan ayam berjenis Mitshubishi colt T120SS dengan Nopol E-8605-MG dikemudikan Imbar Bin Carnadi (39) warga Dusun Kampung Baru Desa Waled Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon. Sedangkan mobil yang membawa para santri berjenis Mitshubishi dengan Nopol E-8342-ZZ yang dikemudikan oleh Angga Saputra (26) warga Desa Kalimanggiswetan Kecamatan Kalimanggis Kabupaten Kuningan.
Kasus ini sedang dalam penyelidikan polisi. Kasat Lantas Polres Kuningan AKP M Duhri yang menanganinya. (deden)
