KUNINGAN (MASS) – Pada saat bursa balon bupati mulai ramai, salah seorang kepala desa mengusulkan agar calon bupati berasal dari kalangannya. Sebagai ujung tombak pembangunan, sosok kades dinilai sangat mengerti keinginan rakyatnya.
Pernyataan tersebut dilontarkan Kades Karangkamulyan Kecamatan Ciawigebang, Yayat Supriyatna, Jumat (19/4/2024). Pria yang menjabat ketua DPK Apdesi Kecamatan Ciawigebang itu mengatakan, sosok kades diyakini lebih merakyat.
“Kedepan petinggi daerah itu jangan melulu diisi oleh kalangan elit. Sudah saat diisi oleh kalangan bawah dan sosok kades sangat pantas biar terjadi pemerataan pembangunan,” tandas Yayat.
Ia mendengar Hj Henny Rosdiana, SH.S.Sos.M.Si yang kini menjabat ketua Apdesi Kabupaten Kuningan siap mencalonkan. Jika kades Linggasana Kecamatan Cilimus itu serius maju maka dirinya mewakili suara DPK Apdesi Ciawigebang akan memberikan dukungan.
“Kalau memang benar Ketua DPC Apdesi kami mau terjun ke Pilkada di Kabupaten Kuningan, dan maju sebagai Cabup atau Cawabup Kabupaten Kuningan kami sangat mendukung, karena ada dari bagian kami yaitu salah satu kades yang mewakili langsung aspirasi kami, untuk bisa berkiprah langsung di tingkat daerah,” ucapnya.
Yayat yakin kalau bisa menjadi bagian pemimpin di daerah, Henny akan paham dengan keadaan yang sebenarnya di bawah. Baik di Pemerintahan Desa atau pun langsung di masyarakat. Bahkan menurutnya, seorang ketua Apdesi paham akan program yang sangat skala prioritas yang diharapkan oleh masyarakat di desa.
“Karena desa adalah tumpuan pemerintah atas, sebagai roda bawah yang berperan penting dalam kemajuan negeri tercinta Indonesia ini,” kata Yayat.
Disinggung parpol pengusung atau maju lewat jalur independen, ia berpendapat untuk sekarang ini jangan terlalu memikirkan itu. Jika hasil survei tinggi Yayat yakin bakal dilirik oleh partai untuk meminangnya.
“Yang jelas, kami dari kalangan apdesi sendiri akan berusaha untuk menunjukan solidaritas dan kekompakan kami, untuk mendukung perwakilan kami,” tegas Yayat. (deden)