KUNINGAN (Mass)- Upaya untuk membantu menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Ibu (AKI) bukan mutlak tugas Dinas Kesehatan Kuningan tapi semua pihak termasuk rumah sakit.
Barangkat dari hal tersebut RS Juanda akhir pekan kemarin (Sabtu) menggelar seminar sehari. Adapun tema yang disung adalah “Upaya Peningkatan Kualitas Tumbuh Kembang Bayi”.
Kegiatan ini hasil kerjasama dengan pihak Ikatan Bidan Indonesia Kuningan. Total ada 500 bidang yang hadir dan seminar ini bukan hanya membuat bidan bertambah wawasannya, namun akan menambha poin untuk mendapatkan tunjangan profesi.
Ada dua narasumber yang dihadirkan yakni Dr Iswan Syarif Sp OG KFM dan Dr Swanty Cuhnnaedy SPA. Untuk narasumber yang disebutkan lebih merupakan dokter spesialis kandungan dan penyakit kandungan yang di wilayah 3 Cirebon jumlahmya masih terbatas.
Kehadiran Dr Iswan Syarif Sp OG KFM mendapatkan apresiasi dari Kadinkes Kuningan H Raji MKes. Oang nomor satu di kesehatan itu berharap kehadirannya bisa membantu dalam menekan AKI dan AKB.
“Saya apresiasi apa yang dilakukan RS Juanda. Dengan seminar bisa membantu menurunnya AKB dan AKI. Dua hal ini menjadi tugas semua pihak,” sebut Raji
Ia berharap bidan memanfatkan seminar untuk menambah ilmu. Bukan hanya sertifiakt untuk mengejar poin, tapi lebih dari itu. Pihanya yakin panitia melakuka seminar ini untuk membantu pemerintah dan bidan.
Terpisah, Ketua IBI Kuningan, Widyani mengatakan, kegiatan seminar sehari merupakan wujud kerjasama antara RS Juanda bersama IBI Cabang Kuningan dalam uapa membangun kepercayaan. Dan tentunya sesuai dengan Visi IBI yaitu membumikan kerjasama dengan jejaring dan mitra kerja dalam rangka menurunkan angka kematian Ibu dan Anak di Kabupaten Kuningan.
Ditempat yang sama Direktur RS Juanda Kuningan Dr Herman Joyo menerangkan, seminar ini bertujuan untuk menurunkan angka kematian Ibu dan Anak, sehingga menjadi tanggungg jawab bersama dalam penanganan dan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
Pada kesempatan itu, tampak hadir mantan Kadinkes Kuningan Dr Sardjono Mkes. Lalu, Komisaris RS Juanda yang juga istri Sardjono, HJ Rini Sardjono. Dalam kesempatan itu pantian menydiakna juag door prize bagi 500 bidan yang hadir. (agus)