KUNINGAN (MASS) – Ridho sering naik angkot. Kalimat itulah yang dilontarkan Dadi, koordinator relawan dari sopir angkot dan angdes yang memutuskan deklarasi mendukung Ridho-Kamdan.
Deklarasi komunitas sopir angkot dan angdes mendukung pasangan calon Bupati – Wakil Bupati nomor urut 2 itu, dilakukan pada Minggu (13/10/2024) sore di area Hotel D’Jehan, Sangkanurip.
“Mudah-mudahan kedepan kalo Pak Ridho menjabat bisa memperhatikan keluh kesah kami, khususnya para sopir angkot,” ujar Dadi, pasca membacakan deklarasi.
Diakuinya, muatan yang biasanya didominasi anak sekolah, kini banyak membawa kendaraan roda 2, padahal belum semestinya berkendara.
Selain soal keselamatan, dengan banyaknya anak sekolah yang mengendarai kendaraan bermotor sendiri itu, pendapatan para sopir angkot berkurang.
Belum lagi soal muatan non trayek, yang kini merambah ke jalan raya. Bahkan angkutan hiburan yang biasanya memutari komplek perumahan masyarakat, seperti odong-odong, kini juga turun ke jalan.
Masalah-masalah itu, ia yakin nantinya bisa ada solusinya oleh jagoannya di Pilkada, jika menang dan dilantik sebagai Bupati Kuningan.
“Karena Pak Ridho sering juga naik angkot, waktu masih menjabat, sampai sekarang sering kemana mana naik angkot,” kata Dadi.
Senada dengan aspirasi sopir angkot, M Ridho Suganda, pasangan calon Bupati nomor urut 2, mengamini apa yang dialami para supir angkot.
Soal anak di bawah umur sudah gunakan kendaraan sendiri padahal belum waktunya, sampai kendaraan non trayek ke jalanan, Ridho yakin ada wilayahnya sendiri-sendiri.
“Yang penting semua harus makan,” kata Edo, sapaan akrab M Ridho Suganda, menegaskan semua akan dikomunikasikan.
Edo juga kemudian ditanya kenapa bisa mendapat dukungan yang kompak dari para sopir angkot dan angdes, dari berbagai jurusan/trayek jalan.
“Ya karena mungkin saya sering naik angkot, jadi deket sama temen-temen bapa ini. Mudah-mudahan (aksi naik angkot ini) jangan diikutin,” ujarnya seperti menyindir, dan kemudian disambut tawa yang hadir di lokasi deklarasi. (eki)