KUNINGAN (MASS) – Ketua Umum Pimpinan Pusat Pencak Silat NU (PSNU) Pagar Nusa H Muchammad Nabil Haroen datang ke Kuningan dan melantik kepengurusan Pagar Nusa Kuningan, Minggu (15/5/2022).
Pelantikan pengurus cabang masa khidmat 2022-2027 itu, dilakukan di Pendopo Setda Kabupaten Kuningan. Hadir dan menyaksikan pelantikan, Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH.
Dalam pelantikan, Gus Nabil, sapaan akrab Nabil Haroen mengatakan, kegiatan yang dilakukan di pendopo ini, merupakan penghormatan sangat besar.
“Harus kita sambut, kegiatan ini tidak hanya keren, tapi betul-betul dilakukan dengan kegiatan nyata. Terimakasih atas kepedulian dan kesempatan yang diberikan Bupati Kuningan,” ucapnya.
Lelaki yang merupakan anggota Komisi IX DPR RI itu meminta, agar seluruh kader organisasi Pagar Nusa bisa menjaga keutuhan NKRI, serta mengawal perjuangan kyai dan pesantren.
“Menjaga ideologi, amalan, dan tradisi Aswaja. Sesuai dengan sumpah sebagai pagar NU dan pagar bangsa harus kokoh, kuat, dan mandiri,” imbuhnya.
Dirinya juga berpesan, agar seluruh kader, pendekar Pagar Nusa melakukan sowan serta silaturahmi pada kyai dan masyayikh. Hal itu, dilakukan untuk menjaga akhlakul karimah dan energi.
Sementara, Ketua Pagar Nusa Kuningan Wibawa Gumbira M Pd didampingi ketua panitia Nana Suhendra M Pd, mengatakan kehadiran pimpinan pusat ke Kuningan ini bisa jadi motivasi dan semangat para pendekar Kuningan untuk menghidupkan pencak silat, serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Dan kami akan selalu mengingat pesan-pesan yang disampaikan Pak Gus Nabil sebagai bekal untuk mengembangkan dan memajukan Pagar Nusa dengan kegiatan-kegiatan positif bernuansa Jam’iyah Nahdlatul Ulama. Kami siap menata barisan untuk satu komando,” ujar Wibawa.
Dalam pelantikan tersebut, selain dihadiri Bupati, juga hadir mendampingi Gus Nabil, Dewan Pembina Pagar Nusa Kuningan Dr Dian Rachmat Yanuar M Si yang juga sekda Kuningan.
Pelantikan, juga semakin meriah dengan mempertontonkan atraksi mulai dari menarik kendaraan mobil dengan lampu neon berukuran panjang, memecahkan bata merah hingga bata beton.
Bahkan, termasuk memecahkan botol dengan siku lengan, dan mempertontonkan ibingan. Adapun, rangkaian atraksi ini tak lepas pendampingan pelatih pendekar Pagar Nusa Kuningan, Dadawuk. (eki)