KUNINGAN (MASS) – Menyikapi rencana relokasi SDN 17 Kuningan yang sejak dulu berada di Jalan Siliwangi, jajaran komisi IV DPRD melakukan peninjauan, Rabu (4/10/2017). Mereka mencoba menyerap aspirasi dari kepala sekolah dan jajaran guru.
“Ternyata kepsek dan para guru merasa kaget saat mendengar rencana relokasi. Harapan mereka, termasuk para orang tua murid, SD tersebut tidak direlokasi,” kata Ketua Komisi IV, H Ujang Kosasih MSi menyampaikan hasil serapan aspirasinya.
Selama ini, lanjut Ujang, mereka merasa nyaman melaksanakan proses KBM (kegiatan belajar mengajar). Kabar merasa bising, sumpek karena berdekatan dengan supermarket atau membuat macet pada jam berangkat dan pulang sekolah, sesungguhnya tidak.
“Ternyata mereka merasa nyaman kok. Kenapa mesti direlokasi segala ke jalan baru Awirarangan-Windusengkahan?,” ujar politisi PKB yang sudah tidak punya mobil dinas itu.
Ujang mengatakan, sementara ini ia beserta jajaran komisi IV telah melakukan kajian terhadap rencana relokasi tersebut. Pertama, sebelum menjadi SDN 17 Kuningan, dulu terdapat SDN 1, SDN 7 dan SDN 9. Atas kebijakan pemda ketiga SD itu dimerger menjadi SDN 17.
“Lahirnya SD 1, SD 7 dan SD 9 saya pikir punya sejarah. Kenapa sekolah itu dibangun di sana. Menurut cerita salah seorang anggota komisi kami, keberadaan 3 SD di sana itu untuk menampung anak di wilayah Kuningan Kota seperti Purwawinangun dan Awirarangan,” ungkapnya.
Saat ini, jumlah siswa SDN 17 mencapai lebih dari 800 anak. Sebagian besar dari wilayah setempat. Sehingga ketika pemda berkeinginan untuk merelokasinya ke jalan baru, justru ia mempertanyakan apakah para ortu murid pun mau menyekolahkan anaknya ke tempat baru.
“Dengan pertimbangan jarak, akses transportasi dan pertimbangan lain. Jangan sampai nanti saat kita punya niatan punya sekolah yang lebih representatif, lebih megah, tapi siswanya gak ada. Jangan sampai terjadi seperti itu,” tandas Ujang.
Untuk itu, Selasa depan pihaknya akan mengundang kepala Disdikbud. Bakal ditanyakan sudah sejauhmana rencana relokasi SD yang berdekatan dengan Surya Toserba tersebut. Luas lahannya sekitar 3.800 meter persegi.
“Padahal, tadi juga kita diskusi, kalau saja ada anggaran besar untuk relokasi, kenapa tidak dilakukan revitalisasi saja, sehingga nanti akan sangat representatif, sangat nyaman, membuat betah dan memberi spirit dalam proses KBM,” ucapnya.
Terkait hendak dijadikan apa nantinya setelah SDN 17 direlokasi, ketua partai yang punya jagoan cabup dr Toto Taufikurohman Kosim itu mengaku belum mendapat jawaban. (deden)
