KUNINGAN (MASS) – Saat yang lain hendak melaksanakan ibadah Shalat Jumat, (6/12/2019) sejumlah pelajar terpaksa diamankan pemdes salah satu desa di kecamatan Cimahi, Kuningan. Para pelajar yang diamankan tersebut, diduga akan melakukan penyerangan sesama pelajar.
Dari pantauan kuninganmass.com, kejadian tersebut bermula dari pengaduan warga yang resah karena adanya sekelompok pelajar yang mengebut dengan kendaraan roda dua dan terlihat membawa batu.
Sejumlah ibu-ibu yang melihat kejadian tersebut langsung berteriak dan memancing warga sekitar bergerak dan menangkap satu persatu pelajar yang akhirnya bisa diamankan di balai desa.
Pemerintah desa dan warga, bisa mengamankan pelajar dibantu oleh Polsek Luragung yang datang dengan dua mobil.
Dari data yang dihimpun kuninganmass.com, para pelajar yang diamankan sekitar 20 pelajar dari salah satu SLTP di Kecamatan Cidahu, SLTP Kecamatan Cimahi, dan SLTP Kecamatan Ciawi.
Diduga, perselisihan pelajar tersebut berawal dari pengeroyokan salah satu pelajar dan saling mendendam.
Pengamanan pelajar tersebut terjadi sekitar jam 11.00, dan baru selesai pukul 13.00. Saat ini para pelajar sudah dibawa pihak Polsek Luragung untuk dibina di kantornya, dan diserahkan pada walinya masing-masing. (eki)